Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Kebaya Kutu Baru, dari Simbah sampai Dian Sastro

5 September 2022   17:18 Diperbarui: 7 September 2022   18:15 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada dua jenis kebaya kutu baru yang kini malang-melintang di dunia perfesyenan yaitu kutu baru pendek yang membutuhkan stagen dan kutu baru panjang yang tidak membutuhkan stagen sebagai penutup bagian perut.

Bahan yang digunakan untuk membuat kebaya kutu baru pun kini bermacam-macam seperti kain katun, brokat, sutra, lurik, dan jumputan.

Kini, tak sulit menemukan kebaya kutu baru karena banyak toko online yang menyediakannya dengan berbagai pilihan bahan, warna, gaya, dan tentu saja harga.  

Namun, bila ingin mendapatkan kebaya kutu batu yang berbeda dan sesuai keinginan lebih baik beli sendiri bahannya lalu setorkan ke tukang jahit atau modiste langganan.

Berkebaya tidak hanya dapat melestarikan budaya bangsa namun salah satu busana tradisional ini dapat memancarkan kesan anggun, feminim, dan elegan bagi pemakainya.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun