Band yang memenangkan piala Grammy  kategori Best Hard Rock Performance pada tahun 2011 silam untuk nomor "New Fang" ini telah merilis album bertajuk "Them Crooked Vultures."
Di ranah musik heavy metal, ada supergrup bernama Hellyeah. Â Saya suka sekali dengan lagu mereka yang berjudul "Black December."
Lagu yang ada di album "Blood for Blood" ini kabarnya didedikasikan untuk mendiang Darell "Dime" Abbott gitaris Pantera yang merupakan adik dari Vinnie Paul Abbott, drummer Hellyeah.
Ya, selain Vinnie Paul (Pantera), Hellyeah pun diisi oleh Chad Gray (Mudvayne), Christian Brady (Magna-Fi), Tom Maxwell ( Nothingface), dan Kyle Sanders (Bloodsimple).
Hellyeah ada karena gelaran acara "Tattoo the Earth Tour" pada tahun 2000 yang menampilkan band-band seperti Mudvayne, Nothingface, Slipknot, Slayer, dan Sevendust.
Dari acara itulah, beberapa personil band tersebut kasak-kusuk untuk membuat supergrup.
Selama merilis 6 album dari tahun 2007 sampai 2019, mereka menambah-kurangkan personil. Â Gregg Tribbet dari band Mudvayne dan Audiotopsy mengisi posisi lead guitar, Jerry Montano (Danzig), Bob Zilla (Damageplan), dan Kevin Churko sebagai bassist.
Band yang juga pernah membawakan ulang lagu milik drummer Genesis, Phill Collins yang berjudul "I Don't Care Anymore" ini akhirnya mendudukan Roy Mayorga (Stone Sour) sebagai drummer karena Vinnie Paul meninggal dunia pada tahun 2018 silam.
Hellyeah kini tengah hiatus karena beberapa personilnya harus kembali mengerjakan proyek di bandnya masing-masing.
Keberadaan supergrup yang menyatukan orang-orang super ini kerap menjadi ladang cemoohan bagi sebagian orang. Â Supergrup dipandang sebagai pemecah belah persatuan dan menjadi tempat bermasalah. Â Namun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa beberapa supergrup di atas telah memberi dampak besar dalam perkembangan musik rock dunia.
Sekian.