Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dari "Cream" sampai "Hellyeah", Inilah Beberapa Supergrup dengan Kekuatan Kolaborasi yang Mumpuni

3 Juli 2022   22:03 Diperbarui: 3 Juli 2022   22:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hollywood Vampires | www.thecelebritycastle.com

Hebatnya mereka merilis album-album tersebut tiap satu tahun sekali dari 1966 sampai 1969.  Namun, kebersamaan trio tersebut harus kandas di tengah jalan karena adanya perbedaan pendapat antara Baker dan Bruce.

Saya sendiri gak terlalu mengikuti sepak terjang dari supergrup yang dilantik di Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1993 ini.  Saya hanya mendengarkan satu-dua lagunya saja seperti "Sunshine of Your Love" dan "Crossroads."  


Setelah Cream sukses menancapkan pengaruhnya di dunia musik rock, beberapa supergrup mulai bermunculan dengan ciri khasnya masing-masing.

Tahun 70-an, ada Bad Company.  Band yang dibentuk oleh Paul Rodgers dan Simon Krike dari Free, Mick Ralphs (Mott The Hoople), serta Raymond Boz Burrell (King Crimson) ini merupakan supergrup yang sangat produktif.
Betapa tidak, sepanjang tahun 1974- 1996, mereka telah menelurkan 12 album dan menjadi salah satu supergrup berpengaruh hingga saat ini.

Ready for Love, Bad Company, Love Me Somebody,  Shooting Star, dan If You Needed Somebody merupakan lagu-lagu hits yang mengantarkan mereka menjadi supergrup yang telah menjual 40 juta kopi album di seluruh dunia.


Ada Bad Company ada pula Bad English!

Ya, Bad English merupakan supergrup yang lahir pada tahun 80-an.  Bagi penikmat musik rock tahun 80/90-an pasti kenal lah ya dengan salah satu lagunya yang sangat populer bertajuk "When I See You Smile."

Suara John Waite yang serak-serak basah itu menghiasi lagu slow rock yang sukses menduduki peringkat #1 tangga lagu Billboard Hot 100 di bulan November 1989 silam.

Waite sendiri merupakan anggota dari band The Babys.  Ia membentuk grup yang telah memiliki dua album bertajuk "Bad English" dan "Backlash" itu bersama teman satu bandnya Ricky Phillips, personil Journey, Jonathan Caine dan Neal Schon (Santana dan Hardline) serta Deen Castronovo (Hardline).


Memasuki tahun 90-an, ada supergrup fenomenal bernama Temple of The Dog yang terbentuk karena dipicu oleh kematian Andrew Wood, vokalis Mother Love Bone dan Malfunksun.  
Selain frontman Soundgarden, Chris Cornell, TOTD diisi pula oleh rekan satu band Wood yaitu Stone Gossard dan Jeff Ament.  Posisi drum ditempati oleh drummer Skin Yard dan Soundgarden, Matt Cameron.  Band yang hanya melahirkan satu buah album ini pun keanggotaannya digenapi oleh gitaris dan vokalis masa depan Pearl Jam, Mike Mc Cready dan Eddie Vedder.

"Hunger Strike" menjadi nomor yang paling sukses dari supergrup yang lahir di Seattle ini karena dapat menduduki peringkat #4 di tangga lagu Billboard Mainstream Rock Tracks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun