Beberapa aksesoris yang ciamik juga kerap saya ajak pulang seperti kalung, cincin, dan gelang. Â Selain modelnya unik harganya pun sangat terjangkau, lumayan buat kondangan, ya kan?
Saya suka sekali dengan tas berbahan dasar kain, baik yang bergaya etnik ataupun yang tidak. Â Nah, di beberapa perjalanan, saya kerap membeli tas namun yang tersisa hanya satu ini karena selebihnya sudah raib di makan rayap eh masa. Tas ini saya peroleh di kotanya Pakde Sultan, seperti biasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Gebeerrrr!!!
Nah, pas waktu ke Pangandaran (gak ada bosen-bosennya), souvenir yang dibeli cuma gelang. Gelang model begitu mah banyak di Bandung juga, harganya pun lebih murah tapi gak asik ah karena gak ada kenangan yang ditinggalkan, tsah.
Taah, kalau yang ini mah souvenir dari Cihapit yang berjarak 20 tahun cahaya dari bumi, hihi. CD Smashing Pumpkins ini dibeli sekitar 24 tahun yang lalu dengan bonus bejibun kenangan dan masih endang-markindang di dengarkan sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H