"Iya, katanya dia sudah mulai capek di perjalanan."
"Aku khawatir Ya."
"Gak ada hal buruk yang akan terjadi dengan dia, Ra. Mungkin dia hanya perlu ruang dan waktu saja."
"Ya sudah, kalau ada apa-apa kamu beritahu tahu aku ya."
"Pasti." jawab Lea mantap.
Lalu sepi, tidak ada suara suara lagi yang tedengar dari luar.
Rein beranjak, menyalakan lampu kamarnya, tiba-tiba pintunya diketuk lagi.
"Rein, boleh aku masuk?" Terdengar suara memohon.
Rein membuka pintu untuk sahabatnya, mata nya sembab. Â Begitu pintu terbuka, Lea masuk lalu menghambur dan memeluk sahabatnya yang tengah berduka.
**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H