Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja Terakhir (Bagian 2)

13 Januari 2018   16:11 Diperbarui: 26 Agustus 2020   20:39 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Shutterstock

"Iya, katanya dia sudah mulai capek di perjalanan."

"Aku khawatir Ya."

"Gak ada hal buruk yang akan terjadi dengan dia, Ra. Mungkin dia hanya perlu ruang dan waktu saja."

"Ya sudah, kalau ada apa-apa kamu beritahu tahu aku ya."

"Pasti." jawab Lea mantap.

Lalu sepi, tidak ada suara suara lagi yang tedengar dari luar.

Rein beranjak, menyalakan lampu kamarnya, tiba-tiba pintunya diketuk lagi.

"Rein, boleh aku masuk?" Terdengar suara memohon.

Rein membuka pintu untuk sahabatnya, mata nya sembab.  Begitu pintu terbuka, Lea masuk lalu menghambur dan memeluk sahabatnya yang tengah berduka.

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun