"Lalu aku bertemu Mahendra."
Mata Rein tiba-tiba terbeliak. "Kamu kenal Mahendra?"
"Dia teman SMA-ku, kebetulan dia habis patah hati karena seseorang dan orang itu adalah kamu kan?" Ratri menaikan sebelah alisanya.
"Aku memanfaatkan kekesalan Mahendra yang ternyata telah lebih dulu mengetahui sesuatu tentang kamu dengan Jed."
Rein menatap Ratri tak percaya. "Jadi kamu yang .."
"Kamu gak nyangka kan? Banyak hal yang gak kamu tahu kan? Kamu bahkan gak tahu kalau selama ini aku selalu ada dimana kamu berada."
Kilasan peristiwa meluncur satu persatu dalam pikiran Rein. Acara perpisahan angkatannya Jojo, pernikahan Tantri, kantin, lapangan basket, lapangan sepakbola, kantin dosen, dan bengkel. Ya, setiap ada Jed selalu ada Ratri. Â Ia bagaikan Wally, karakter favorit Rein di Where's Wally yang terlewat untuk di perhatikan.
Rein kembali menatap wajah Ratri tanpa berkedip.
"Dalam diam aku mempelajari kalian, aku mulai sering bertemu Mahendra, dan tanpa sengaja terciptalah sebuah cerita yang kamu gak bakal nyangka sama sekali kan?" Ratri tersenyum masam.
Konspirasi.
"Sebenarnya aku gak sepintar itu untuk mengarang sebuah cerita, ini semua karena kamu sendiri. Â Aku membaca ini." Ratri mengeluarkan sebuah majalah remaja yang terlihat sedikit kumal, membuka halaman perhalamannya, lalu menyerahkannya kepada Rein. Â Perasaannya mendadak tak enak.