Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (36)

2 November 2017   16:04 Diperbarui: 2 November 2017   16:15 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lalu aku bertemu Mahendra."

Mata Rein tiba-tiba terbeliak. "Kamu kenal Mahendra?"

"Dia teman SMA-ku, kebetulan dia habis patah hati karena seseorang dan orang itu adalah kamu kan?" Ratri menaikan sebelah alisanya.

"Aku memanfaatkan kekesalan Mahendra yang ternyata telah lebih dulu mengetahui sesuatu tentang kamu dengan Jed."

Rein menatap Ratri tak percaya. "Jadi kamu yang .."

"Kamu gak nyangka kan? Banyak hal yang gak kamu tahu kan? Kamu bahkan gak tahu kalau selama ini aku selalu ada dimana kamu berada."

Kilasan peristiwa meluncur satu persatu dalam pikiran Rein. Acara perpisahan angkatannya Jojo, pernikahan Tantri, kantin, lapangan basket, lapangan sepakbola, kantin dosen, dan bengkel. Ya, setiap ada Jed selalu ada Ratri.  Ia bagaikan Wally, karakter favorit Rein di Where's Wally yang terlewat untuk di perhatikan.

Rein kembali menatap wajah Ratri tanpa berkedip.

"Dalam diam aku mempelajari kalian, aku mulai sering bertemu Mahendra, dan tanpa sengaja terciptalah sebuah cerita yang kamu gak bakal nyangka sama sekali kan?" Ratri tersenyum masam.

Konspirasi.

"Sebenarnya aku gak sepintar itu untuk mengarang sebuah cerita, ini semua karena kamu sendiri.  Aku membaca ini." Ratri mengeluarkan sebuah majalah remaja yang terlihat sedikit kumal, membuka halaman perhalamannya, lalu menyerahkannya kepada Rein.  Perasaannya mendadak tak enak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun