Melestarikan Varian Olahan Nasi Nusantara

Bila pada kunjungan satu tahun lalu saya mencicipi nasi jamblang Mang Dul yang sudah sangat terkenal, kemarin ini saya mengunjungi nasi jamblang Bu Nur.

 Awalnya saya urung menyantap kuliner khas Cirebon yang telah ada sejak zaman penjajahan ini karena melihat antrian yang mengular kobra. Namun dalam hati penasaran juga, akhirnya saya pun memantapkan niat untuk mengantri diantara udara kota Cirebon yang panas.

Nasi Jamblang (dokpri)

Nasi jamblang adalah varian nasi yang penyajiannya menggunakan daun jati sebagai alas.  Lauk pauk disediakan dengan sistem prasmanan.  Dari tahu, tempe, telur, olahan cumi, ayam, empal sampai lalapan dan sambal.

Bergeser sedikit dari Cirebon ada kota Kuningan,  disini terdapat varian nasi bernama nasi kasreng. Nasi Kasreng awalnya kreasi sederhana Bu Kasrih di terminal Luragung. Nasi kasreng terdiri dari nasi putih panas dengan gorengan hangat, sambal terasi super pedas, lalapan toge dan taburan rebon (udang kecil).

Kata kasreng sendiri konon berasal dari kata kasrih dan gorengan.  Beberapa waktu lalu saya sempat mencicipi varian nasi ini di daerah Kuningan kota.  Menurut saya taburan rebonnya lah yang membuat nasi ini begitu terasa sedap dan nikmat.

Nasi Kasreng (dokpri)

Satu lagi varian nasi yang sangat populer adalah nasi kebuli.  Nasi kebuli adalah olahan nasi yang terkenal di masyarakat betawi keturunan Arab. Untuk membuat nasi kebuli dibutuhkan sebuah bahan yang bernama garam masala. 

Garam masala yang banyak terdapat di masakan India itu adalah bumbu yang terbuat dari berbagai macam rempah. Agak susah mendapatkan garam masala, tapi jangan berkecil hati karena kita bisa membuatnya sendiri, yaitu dengan menumbuk jadi satu kayu manis, lada hitam, jintan, cengkeh, ketumbar, kapulaga dan biji pala. Dapat pula di tambahkan adas dan jintan hitam.

nasi kebuli

Varian nasi yang saya sebutkan diatas hanya sebagian kecil dari kekayaan olahan nasi nusantara. Masih banyak olahan berbahan dasar nasi yang dapat kita temukan di negeri tercinta ini. Dan mengolah dan menyajikannya untuk keluarga adalah salah satu cara untuk melestarikan kuliner milik negeri sendiri. 

Sekian.

Referensi : radarcirebon, pandri.blogspot, rr.net, diksi.tk, bbc.