"Karena aku perform tadi."
"Maafin aku ya, itu semua ide Tantri," kata Jed cepat.
Rein tersenyum. "Iya aku tahu, dia itu memang suka bikin keki."
Mereka terdiam, Jed terlihat resah, ia menggerak-gerakan kakinya yang dibalut sneakers Converse high top berwarna hitam.
"Pulang aja yuk, sudah lama kita di sini, kayaknya Shia gak bakalan ke sini lagi deh," ajak Jed.
Rein mengangguk, dia sangat lelah.Â
"Masih ada angkot kan ke rumah kamu?"
"Aku nginep di tempat Lea malam ini."
Jed menganggukkan kepalanya.  Mereka berjalan beriringan di antara sinar  lampu-lampu kendaraan yang melewati jalan raya berhias pepohonan besar itu.
 "Wah pasti bakal gak ada angkot nih ke dalam," kata Jed tiba-tiba.
"Kita harus jalan, kamu kuat kan jalan?" lanjut Jed.