Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (22)

17 Juli 2017   17:46 Diperbarui: 26 November 2023   17:22 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : blogs.anthena3

"Kamu harus ikut."

Rein terdiam. Ia ragu untuk mengangguk karena mendadak ada banyak hal yang mulai bersliweran di kepalanya.

"Gimana?" Jed meminta kepastian.

Akhirnya Rein mengangguk.

Aku mungkin akan berhadapan dengan badai, tapi aku harus bisa melewatinya demi mereka.

Sementara itu ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan serius sambil  tangannya tak henti-hentinya meremas kerupuk yang tengah ia kudap.

***

Dandy menggigiti rumput yang ia cabut beberapa. Dari kejauhan ia melihat Rein, Beni, Jangkrik, Jed, dan Jimmy berjalan beriringan. Sepertinya ada yang mendapatkan pengganti, pikirnya.  Ia mengembuskan nafas panjang, terngiang di telinganya kalimat yang tadi Rein katakan,  "Gak ada perjuangan yang sia sia."

***

*ada-ada saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun