"Kamu harus ikut."
Rein terdiam. Ia ragu untuk mengangguk karena mendadak ada banyak hal yang mulai bersliweran di kepalanya.
"Gimana?" Jed meminta kepastian.
Akhirnya Rein mengangguk.
Aku mungkin akan berhadapan dengan badai, tapi aku harus bisa melewatinya demi mereka.
Sementara itu ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan serius sambil  tangannya tak henti-hentinya meremas kerupuk yang tengah ia kudap.
***
Dandy menggigiti rumput yang ia cabut beberapa. Dari kejauhan ia melihat Rein, Beni, Jangkrik, Jed, dan Jimmy berjalan beriringan. Sepertinya ada yang mendapatkan pengganti, pikirnya. Â Ia mengembuskan nafas panjang, terngiang di telinganya kalimat yang tadi Rein katakan, Â "Gak ada perjuangan yang sia sia."
***
*ada-ada saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H