Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertarungan Hiro

6 Juni 2017   13:10 Diperbarui: 6 Juni 2017   13:20 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dari awal aku memang merasa gak pas sama Ryu, gitaris baru itu. Dia ini bawaannya bikin aku emosi. Improvisasi seenak-udelnya."

Hiro membereskan berkas-berkasku, itu tandanya ia ingin didengar dan sebagai sahabat yang telah mengenalnya sejak enam tahun silam, aku mafhum dibuatnya.

"Terus?" Aku menatap wajah gusar itu.

"Ya aku protes dong, eh Panca dan Adril  malah mecat aku. Udah kayak gerombolan mafia aja tingkahnya."

"Aku tau, aku memang bukan founder tapi seharusnya mereka menghargai pendapatku juga kan?" lanjut Hiro berapi-api.

Aku mengangguk.

"Aku dan mereka itu berada dalam satu lingkaran, gak sepantasnya mereka berbuat begitu padaku."

"Jadi gimana? Kamu terima pemecatan kamu itu?"

Hiro mengangguk. "Untuk apa mempertahankan sesuatu yang sudah tak layak untuk dipertahankan."

Bagian ini aku mengangguk setuju.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun