Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (11)

16 Maret 2017   16:16 Diperbarui: 23 November 2023   18:09 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : askideas

Ternyata cowok berkaca mata itulah yang telah membuat kakaknya meradang padanya beberapa waktu yang lalu. 

Mendadak perutnya terasa mual.  Jadi selama ini ia telah menuduh Rein dengan kata-katanya yang tajam, menjauhinya, bahkan mengatakan kepada orang lain dusta yang hanya membuat egonya terpuaskan sementara.  

Dan itu adalah hal yang sangat memalukan. 

Jed tahu ia begitu menyukai Rein tapi ia sama sekali tidak mempunyai keberanian untuk menghadapi semua hal yang menyertainya. 

Nara, kakaknya menambah panjang daftar itu.  Ia memang tidak layak untuk Rein.  Dan kini Rein jelas jelas telah membencinya.  Jed merasa menjadi seorang pecundang.  Ia termenung, menyandarkan punggungnya dibalik salah satu tiang selasar, semuanya telah berakhir.

***

sumber ilustrasi : askideas
sumber ilustrasi : askideas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun