Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ramones: Retak dalam Ikatan

21 September 2016   14:39 Diperbarui: 21 September 2016   15:22 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : wennermedia.com

Joey hanya berkata, "We're the only rock & roll band out there, everybody else has quit, but we're never going to quit. We're always going to be the Ramones."

Tahun 1985 album Too Tough to Die yang diproduseri oleh Tommy Ramone dan Ed Stasium rilis. Album ini semakin berisi dengan lirik yang dalam. Suara Joey pun jauh lebih berkarakter dari sebelumnya. Namun seperti yang sudah-sudah, album mereka ini tidak diikuti dengan kesuksesan. Sebagaimana diketahui, Ramones adalah grup pelopor punk yang paling tidak beruntung secara komersial. Album pertama mereka yang bertajuk Ramones, baru disertifikati Gold pada tahun 2014, 38 tahun setelah album tersebut rilis.

Kelelahan dan rasa bosan akan pertengkaran tak berujung pun selanjutnya menyerang bassist mereka, Dee Dee. Ia pun ingin berputar haluan menyongsong perubahan. Dan musik yang dipilihnya adalah hip hop rap. Tahun 1988, album rap Dee Dee yang berjudul Standing in The Spotlight dibawah nama Dee Dee King rilis dan sukses terjerembab menjadi salah satu album paling buruk sepanjang masa.

Tahun 1989, sesuai janjinya, Dee Dee meninggalkan Ramones, namun ia masih menulis lagu untuk band yang membesarkannya itu.  Sebagai pengganti Dee Dee, direkrutlah Christopher Joseph Ward, atau yang selanjutnya dikenal dengan CJ Ramone dan bertahan hingga band ini bubar.

Akhirnya, Johnny lah yang memutuskan akan bertahan sampai kapan grup punk yang telah mempengaruhi banyak musisi dunia seperti Nirvana, Metallica, U2, sampai Greenday itu. Dan rupanya tanggal 6 Agustus 1996 adalah tanggal yang di pilih Johnny untuk membubarkan band mereka.

Sebuah konser perpisahan dihelat di Hollywood Palace yang didukung oleh banyak musisi kondang diantaranya Chris Cornel dan Ben Shepherd dari Soundgarden, frontman Motorhead Lemmy Kilmister, Lars Fredericksen dan Tim Amstrong dari Rancid serta pentolan Pearl Jam, Eddie Vedder. Seiring dengan berakhirnya lagu Anyway You Want It milik Dave Clark Five yang dinyanyikan bersama Eddie Vedder, mereka pun membubarkan diri, pergi begitu saja tanpa basa-basi.

Ramones, band punk pertama di Amerika Serikat itu pun bubar tak lama ketika Joey meninggalkan band tersebut. Joey tidak pernah akan tergantikan oleh siapapun, begitulah pengakuan Johnny. Walaupun mereka saling benci namun, mereka tetap percaya bahwa Ramones adalah rumah mereka yang sebenarnya. Tempat dimana mereka saling terhubung dengan melakukan sesuatu yang besar untuk dunia musik khususnya punk.

Tahun 1997, Joey meninggal dunia karena limfoma yang telah lama ia derita. Hanya Marky yang mau menemuinya sesaat sebelum ajal memanggilnya.

Beberapa tahun setelah kematian Joey, band yang telah menginspirasi Stephen King dengan Pet Semetary nya itu diganjar penghargaan Rock 'n Roll Hall of Fame yang dihadiri oleh Johnny, Tommy, Marky dan Dee Dee. Tragisnya tidak ada satupun dari mereka yang bersedia mengklaim penghargaan untuk kawan mereka, Joey yang telah pergi untuk selamanya.

Tak lama berselang, Dee Dee meninggal dunia karena overdosis. Johnny pun menyusul, ia meninggal di Los Angeles pada tanggal 15 September 2004. Akan halnya Tommy, ia meninggal karena kanker pada tanggal 11 Juli 2014, di usianya yang ke 65 tahun.

Keempat Ramone telah pergi untuk selamanya, namun karya-karya mereka masih dan akan selalu bergema dimana-mana.  Ramones menunjukkan bahwa sebuah band tidak hanya semata-mata memainkan musik yang sama, namun lebih dari itu. Sebuah band harus dilandasi oleh ikatan  kuat yang terbentuk dari semangat, kepercayaan, dan tujuan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun