"Maklum malam minggu bang, jalanan lebih padat."
"Iya, sama padatnya dengan tong sampah kamu ya?" Bagus menyeringai.
"Yah, makin hari makin banyak aja yang nyampah sembarangan padahal sudah di siapkan tong sampah dimana mana."
"Kayaknya seru ya kalau ada robot pembela kebersihan, bentuknya kayak BB - 8 nya Star Wars gak apa apa deh, yang penting bisa nyubit orang yang nyampah sembarangan."
Bagus tertawa. "Cuma nyubit?"
"Ya di program untuk memberi denda juga sih bagusnya. Biar ada efek jera bagi para pembuang sampah sembarangan,"
"Menurutku sudah saatnya membuang sampah yang benar itu masuk kurikulum sekolah beriringan dengan budaya ngantri yang sekarang makin hilang di telan keegoisan." lanjut Gading menggebu.
Bagus manggut manggut sambil mencecap kopi latte nya. "Ya, kamu benar Ding. Hidup dalam keteraturan itu kan nyaman."
"Coba kamu bayangkan bila kota kita ini memiliki jalanan yang lebar, gedung gedung yang ramah lingkungan, sungai yang bersih tanpa polutan, Â taman kota yang indah, hutan kota yang rimbun, tak ada sampah secuil pun yang terlihat di jalanan karena di gunakan untuk PLTS, transportasi umum yang saling terintegrasi, sekolah sekolah dengan kontruksi yang kokoh, dan pelayanan masyarakat yang baik. Pasti tingkat stres kita bakal menurun dengan drastis ya?"
"Banget bang, tapi apa bisa?"
"Ya bisa saja, asalkan ada niat baik dari pemerintah yang di dukung oleh semua warga negaranya."