Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lingkaran Lima #12: Alas Kaki Bikin 'Kheki'

3 Agustus 2016   16:20 Diperbarui: 31 Agustus 2016   17:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : tokopedia/denishop22

Wajah gue bagai di tampar tampar pelepah daun palem yang melambai lambai di luar sana.

Sepatu eh sandal gue terlihat pasrah terombang ambing di tangan pak baban yang kekar kayak kaki Ade Rai.

"Ini kalau gak ada yang ngaku, Bapak suruh kalian coba satu persatu." Pak Baban ngancam.

"Jiah, si Bapak udah kayak di cerita Cinderella aja, pengumuman penting dengar hei dengar." Susan bisik bisik pake gelombang AM.

"Che, ngaku lu sana, gue gak mau jadi Cinderella kalo pangerannya si Bapak." Ratna berbisik di sebelah Susan tapi pake gelombang FM, jernih tanpa gangguan berarti.

Sementara itu gue ngedumel pake gelombang SW, putus putus penerimaannya ke mereka berdua karena cuaca yang tak mendukung.

Sebenernya gue gak rela ninggalin kursi panas gue saat ini. Cape cape rebutan komputer paling keren hanya untuk di tinggalkan? Sungguh tak rela hati ini.  Tapi gue udah di impeachment, gue harus pergi dengan membawa segenap penyesalan yang menikam hati ini secara bertubi tubi.

"Jadi ini punya siapa?" Pak Baban mengulangi pertanyaannya sambil pasang tampang blok kiri.

Akhirnya gue nyerah, gue ngaku, tunjuk tangan, langsung nebus alas kaki gue yang bikin kheki itu dari tawanan pak Baban.

"Maaf pak." Gue cuma bisa berkata pendek, gak mungkin kan bawain satu lagu kayak Kaka Slank.

Pak Baban tersenyum menang, nganterin gue sampe di depan pintu kelas, sambil berbisik pake gelombang elekromagnetik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun