Tapi kami salah, pita kaset kami tiba tiba kusut seketika. Sepertinya Pak Komandan adalah mantan anggota pasukan katak. Dia bisa menyelinap ke dalam lingkaran tanpa ada satu pun dari kami yang menyadarinya. Mendadak sontak kami terbelalak. Bagaikan terkena ilmu totok nya Wiro Sableng muridnya Nyai Sinto Gendeng, kami kaku ditempat. Sambil membelai belai kumis baplang ala Mas Adam, pak komandan tersenyum menang. Kami tertangkap tangan. Ternyata Pak Komandan lebih canggih dari drone milik Pentagon yang berasal dari negaranya uncle Sam.
Akhir kata, kami dihukum beramai ramai. Push up, Skot Jump dan lari keliling lapangan. Energi hilang, mata berkunang kunang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H