Aku berteriak histeris menyelamatkan diri.
Teman ku meringis sambil tertawa miris.
Â
"Di rebonding saja." Â kata teman ku lagi penuh semangat.
Aku merengek lagi kepada ibu, minta di antar ke salon mbak Nilam.
Ibu mengangguk sambil tergopoh masuk ke dalam.
Ibu datang dengan membawa salon yang bisa di dengarkan.
"Ini ibu antarkan salonnya, gak usah pergi ke salon Nilam." Kata ibu tersenyum lebar.
Aku terpana, teman ku tertawa.
Â
Aku tidak berhasil meluruskan rambut dan poni ku. Â Aku acak acak poni ku penuh nafsu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!