Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Poni Superman

8 April 2016   14:23 Diperbarui: 8 April 2016   14:48 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berteriak histeris menyelamatkan diri.

Teman ku meringis sambil tertawa miris.

 

"Di rebonding saja."  kata teman ku lagi penuh semangat.

Aku merengek lagi kepada ibu, minta di antar ke salon mbak Nilam.

Ibu mengangguk sambil tergopoh masuk ke dalam.

Ibu datang dengan membawa salon yang bisa di dengarkan.

"Ini ibu antarkan salonnya, gak usah pergi ke salon Nilam." Kata ibu tersenyum lebar.

Aku terpana, teman ku tertawa.

 

Aku tidak berhasil meluruskan rambut dan poni ku.  Aku acak acak poni ku penuh nafsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun