Kalau pas main ke manapun, saya paling suka main ke bagian pasar. Dari pasar, saya bisa melihat banyak budaya yang bisa tercermin dari aktivitas jual beli di pasar.
Termasuk saat main ke pasar Kota Kandangan, saya dan kawan saya Luluk waktu itu bisa melihat berbagai anyaman yang dijual oleh para pedagang, sampai beberapa kuliner unik khas sana.Â
Yang saya terkesan adalah keberadaan doa masuk pasar yang ditempel di bagian atas pintu utama masuk pasar. Doa tersebut jika dibaca, tujuannya bisa membuat kita meminta perlindungan dari godaan setan selama berada di pasar tersebut.Â
Mungkin maksudnya, termasuk agar kita terhindar dari kegiatan menghambur-hamburkan uang, atau ulah jin yang terkadang usil dan bisa membuat uang kita hilang kali ya.
3. Surabi Jongkok
Sebelum berangkat ke pasar, waktu itu kawan saya Nina mengingatkan agar nanti kami tidak melewatkan surabi jongkok yang dijual di pasar. Katanya, surabi atau serabi ini sangat enak sehingga banyak pembelinya.
Dan benar saja, saat menemukan penjual surabi ini, saya melihat banyak orang yang antri untuk membelinya. Di situlah saya baru tahu kenapa disebut surabi jongkok.
Jadi, penjual surabi menyediakan bangku-bangku kayu yang membuat kita jadi duduk tapi dalam posisi seperti jongkok.
Surabinya sendiri menurut saya sebetulnya serabi yang seperti di Jawa. Tapi untuk menikmatinya, surabi ini disiram dengan cairan gula aren yang cukup kental.