2. Ada orang-orang yang menyiapkan sarapan anak-anak dan juga guru
Hal lain yang menunjang kelancaran waktu belajar anak di boarding school terutama di waktu pagi hari adalah keberadaan tim dapur. Anak-anak, yang terkadang juga para guru yang tinggal di lingkungan sekolah, tidak perlu repot menyiapkan sarapannya. Mereka cukup berangkat ke area makan untuk sarapan.
3. Ada bagian tersendiri untuk urusan cuci baju anak-anak
Selain tim dapur, tim cuci atau laundry juga punya peran untuk meringankan kegiatan anak-anak di pagi atau bahkan usai mereka pulang sekolah yaitu sore harinya. Anak-anak hanya punya tanggung jawab pada pakaian dalam saja. Untuk urusan baju, ada tim laundry yang akan meringankan tugas mereka.
4. Keberadaan siswa dan ada juga guru yang tinggal di asrama
Jam sekolah yang sangat pagi juga jadi terasa ringan karena anak-anak hanya cukup berjalan kaki dari asrama menuju gedung sekolah. Demikian juga untuk beberapa pengajar yang tinggalnya di lingkungan sekolah tersebut.Â
Mereka tidak perlu menempuh perjalanan dari dan menuju sekolah, atau mungkin harus berjuang mendapatkan angkutan umum untuk bisa berangkat ke sekolah.
Yang agak lumayan penuh tantangan adalah untuk para guru yang sudah berkeluarga. Dengan padatnya aktivitas dan waktu mengajar serta harus dimulai saat sangat pagi sekali, akhirnya beberapa guru sampai meminta bantuan asisten rumah tangga atau ART.Â
ART ini bertugas untuk membantu urusan domestik, serta menjaga anak-anak dari guru yang sedang mengajar. Biasanya teman-teman saya dulu membutuhkan ART hingga sampai waktu sore hari, atau saat teman-teman saya pulang usai mengajar di sekolah.
Jadi jika di NTT sana diterapkan jam masuk sekolah pagi yaitu jam 5 pagi, rasanya daerah manapun di Indonesia bisa-bisa saja menerapkan hal yang sama. Masalahnya, sejauh apa jarak para siswa harus menempuh perjalanan dari rumah menuju sekolahnya.Â
Selain itu, bagaimana para siswa serta orang tuanya harus memersiapkan kondisi anak yang akan berangkat sekolah. Misalnya dari urusan sarapan untuk anak sebelum mereka berangkat.