Usai salat subuh, anak-anak keluar masjid dan berkumpul dalam kelompoknya masing-masing. Dengan dipimpin oleh guru asrama dan beberapa guru terkait, anak-anak ini akan dibimbing untuk mengenal dan menghapal kosa kata dalam bahasa Inggris atau Arab.Â
Setelah itu, anak-anak diminta bergegas kembali ke asrama, mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Sebelum ke gedung sekolah, anak-anak berangkat dulu untuk sarapan di gedung area tempat makan.Â
Setidaknya, baik guru dan siswa, harus sudah ada di sekolah saat waktu menunjukkan jam 7 pagi dalam zona WITA. Kalau dibandingkan dengan waktu matahari yang sama dengan di Lamongan, yang sedang menunjukkan jam 6 pagi dalam zona WIB, kondisi tersebut membuat saya yang sebelumnya hidup di Lamongan, sempat merasa bingung waktu.Â
Ya, karena bisa dibilang anak-anak di Banjarmasin dan sekitarnya sudah memulai jam belajar satu jam lebih awal dari anak-anak di Lamongan atau bahkan Surabaya, dengan kondisi waktu matahari yang tak jauh berbeda.Â
Masuk Sekolah Pagi Bisa Beres Kalau...
Di balik sebegitu padatnya jam sekolah di tempat dulu saya mengajar yang bahkan sejak dini hari, semua itu bisa berjalan lancar dengan beberapa catatan. Berikut ini beberapa hal yang saya ingat, bagaimana siswa dan guru bisa beres urusannya meski aktivitas dimulai sejak dini hari.
1. Ada guru asrama, ada guru sekolah
Meski anak-anak memulai aktivitas sejak dini hari, tapi ada guru yang berbeda untuk asrama dan sekolah. Guru asrama yang memiliki tanggung jawab lebih banyak, di luar waktu anak belajar di gedung sekolah, diberi keringanan untuk tidak banyak mengambil jam mengajar.
Sementara, guru sekolah yang membersamai anak saat belajar di sekolah, juga tidak memiliki waktu banyak untuk wajib ada di asrama. Guru sekolah hanya beberapa kali ada di asrama untuk melakukan piket yang tugasnya menemani dan membimbing anak belajar saat malam di asrama.
Keberadaan guru asrama dan guru sekolah ini cukup menunjang aktivitas anak yang harus dimulai dari waktu tahajud hingga jam tidur malam yaitu jam 9 WITA. Harap dibayangkan ya, jam 9 WITA, anak-anak sekolah sudah bersiap istirahat, anak-anak di Surabaya dan Lamongan kebanyakan masih belum memulai waktu istirahat.