Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vitamin C yang Perlu Dihindari

2 Januari 2023   15:50 Diperbarui: 2 Januari 2023   16:35 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: screenshoot TikTok

Vitamin C yang Sebaiknya tidak Dikonsumsi

Ternyata, Vitamin C yang dimaksud oleh dr Hans tersebut adalah Vitamin C sintetis.  Jadi jika kebanyakan dari kita selama ini mengenal Vitamin C saja, ternyata ada juga Vitamin C yang sintetis dan yang alami. Dan kedua Vitamin C ini berbeda kandungan zatnya.

Vitamin C yang sintetis hanya mengandung Asam Askorbat. Atau yang dalam bahasa Inggrisnya yaitu Ascorbic Acid. 

Sedangkan Vitamin C yang alami berbentuk yang kompleks. Biasanya kita mendapatkan Vitamin C alami ini dari sayuran, buah, dan makanan alami lainnya.

Vitamin C yang alami dan yang sintetetis ini menurut beberapa jurnal penelitian, punya tingkat dan kemampuan penyerapan yang sama dalam tubuh. Namun aslinya menurut dr Hans, tidak sama.

Alasannya, karena Asam Askorbat yang merupakan satu-satunya yang terkandung dalam Vitamin C sintetis, sebetulnya hanyalah salah satu dari kandungan Vitamin C alami. 

Vitamin C alami berbentuk kompleks, yang terdiri dari Vitamin P, Vitamin J, vitamin K, Copper atau Tembaga, dan Enzim Tirosinase. Ada yang merasa asing dengn Vitamin P dan J? Nah, saya pun juga bingung waktu menyimak video dr Hans.

Penjelasannya, Vitamin P sering juga disebut Bioflavonoid. P sendiri singkatan dari Permeability. Tugas dari Vitamin P sendiri adalah menjaga permeabilitas pembuluh darah.

Sementara itu, Vitamin J berfungsi untuk meningkatkan kapasitas oksigen di paru-paru. 

Vitamin K berperan untuk menjaga pembekuan darah. Dan Copper adalah salah satu mineral yang bisa meningkatkan aktivasi Vitamin C. Itulah penjelasan lainnya dari kandungan Vitamin C alami.

Lantas jika kita berpikir Vitamin C justru mengandung antioksidan, nyatanya hal tersebut tidak bisa kita dapatkan dalam Vitamin C Sintetis. Menurut dr Hans, Vitamin C Sintetis ternyata justru tidak bersifat antiosidan. Melainkan, justru bersifat prooksidan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun