Sementara untuk urusan jatuh, konon, Jun harus menabrak mobil secara keras yang sedang dalam posisi diam. Kasihan ya mobilnya. Sudah diam tidak bergerak, eh masih ditabrak!
Cuma ketika cerita ini dikonfirmasikan, katanya sih, versi jatuhnya tidak sekonyol itu. Namun akibat dari jatuh itu, badan Jun jadi memar, lecet, sampai demam, dan akhirnya tidak bisa meliput di keesokan harinya.
Yang paling parah adalah versi jatuhnya Ferdi. Karena Ferdi tinggal di kawasan ruli atau rumah liar, yang memiliki bentuk jalan sangat tidak beraturan, Ferdi sampai harus tersungkur beberapa kali di tempat yang sama.
Sebetulnya jika siapapun tahu tempat Ferdi tersungkur, mungkin tidak akan menyalahkan Ferdi begitu saja. Atau bisa jadi, juga mengakui kalau ia pun tidak bisa melalui jalan yang seperti dilalui oleh Ferdi.
Mau tahu seperti apa bentuk jalannya?
Ternyata, Ferdi memang harus melalui sebuah jalan dengan kemiringan sekitar 45 derajat yang cukup curam.
Belum lagi jika jalan tanah itu dalam kondisi licin akibat terkena hujan. Dijamin deh, siapapun yang akan melewati jalan itu meski ia seorang pengedara yang handal sekalipun, bisa jadi akan bertanya kemungkinan adanya jalan lain yang bisa dilewati selain jalan itu!
Jadi jangan dikira semua reporter yang beradu dengan waktu untuk urusan liputan dan kerap identik dengan sepeda motor itu lancar jaya semua kehidupannya. Karena di balik itu, ada lho yang ternyata baru bisa naik motor pas baru jadi reporter!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI