Mohon tunggu...
Ika Maulidina Winedar
Ika Maulidina Winedar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi!

Robbi Yassir Walaa Tu'assir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diamnya Roman dalam Doa

11 Juli 2022   09:05 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diamnya seorang Roman

Itu adalah insan

Yang sedang kasmaran

Membuat hati bergetar nian

Aku tahu ternyata 

Aku sangat mencinta 

Tapi semesta tidak menduga

Karena ia tak balik mencinta

Hati ini sungguh merana

Karena ia hanya bermain layaknya buaya

Tapi diri ini pantang untuk terlena

Ku selipkan namanya dalam doa

Tapi Tuhan seakan-akan tidak memberi restu

Engkaupun selalu diam membisu

Aku yang tidak menyerah untuk maju

Tapi hatimu, bergejolak untuk menjauhiku

Tapi, Tuhan sebaik-baiknya pencipta

Pencipta hati dan rupa

Aku sadar, akanmu aku menjadi terlalu terlena

Hingga hati ini diliputi rasa buta

Aku tahu maksud Tuhan 

Mungkin aku belum pantas denganmu untuk bersandingan

Meskipun doaku ditolak oleh Tuhan

Ku harap engkau tetap diberi kesehatan

-Ika Maulidina Winedar-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun