Mohon tunggu...
ika cahya lestari
ika cahya lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswi universitas muhammadiyah jakarta, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, prodi administrasi publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Budaya Korea Selatan dalam Mempererat Hubungan antar Negara dengan Indonesia

18 Juli 2022   09:08 Diperbarui: 18 Juli 2022   09:16 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era globalisasi dan modernisasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh negara-negara di dunia dalam berbagai aspek kehidupan. Menolak dan menghindari modernisasi dan globalisasi sama artinya dengan mengucilkan diri dari masyarakat internasional. Kondisi ini tentu akan menyulitkan negara tersebut dalam menjalin hubungan dengan negara lain. 

Masuknya dua hal tersebut telah memberikan dampak positif dan negatif terhadap negara Indonesia sendiri tentunya. Modernisasi muncul dengan ditandai dengan mulai merebaknya sistem globalisasi dimana setiap negara atau individu mulai saling bekerjasama dan peniadaan sekat atau batas antar negara.

Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. 

Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan salah satu pengaruh yang besar adalah kebudayaan dari negara lain.

Saat ini kebudayaan yang sangat berkembang di berbagai belahan dunia yang dapat dirasakan oleh banyak pihak, tidak terpaku dari jenis kelamin, usia, tua maupun muda semua dapat merasakan budaya tersebut. 

Kebudayaan tersebut menjadi sebuah fenomena yang berkembang pesat di masyarakat dunia, fenomena yang dilahirkan oleh Korea Selatan, yakni fenomena Korean Wave atau Gelombang Korea. 

Korean Wave adalah sebuah istilah yang sekarang populer digunakan menandakan bahwa kultur tersebut mendunia lewat musik, drama, film serta bahasanya. Perkembangan fenomena dari Korean Wave ini mendapat perhatian dunia, karena kemampuannya memikat banyak pihak terutama kalangan remaja.

Kemunculan fenomena Korean Wave mulai dapat dirasakan secara nyata terutama bagi negara-negara yang terkena dampaknya. Keberadaan drama-drama yang ditayangkan di saluran televisi lokal, menjamurnya barang-barang buatan Korea, makanan Korea, atau sering diputarnya musik dari artis Korea kini terjadi di banyak tempat. 

Dalam skala lebih besarnya adalah mulai menjamurnya konser-konser artis asal Korea Selatan di berbagai negara. Indonesia termasuk negara yang mendapat pengaruh dari keberadaan dan masuknya Korean Wave. 

Di Indonesia sendiri dapat dirasakan keberadaan dari Korean Wave itu sangat familiar. Mulai dari radio, restoran dan iklan di televisi banyak yang memakai background music dari lagu-lagu boyband maupun girlband dari Korea Selatan.

Pada akhir-akhir ini, kekuatan globalisasi dikombinasikan dengan efek media internasional dan berita saluran, teknologi komunikasi dan keterkaitan meningkatnya dunia berarti bahwa semakin banyak orang di seluruh dunia dipengaruhi oleh peristiwa Korean Wave. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun