Mohon tunggu...
Muhammad Ijlal Sasakki J.
Muhammad Ijlal Sasakki J. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Majelis Maiyah Sebagai Kelompok Sosial Budaya dalam Pengaruh Masyarakat di Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan, Bantul Tahun 2022

17 November 2023   18:43 Diperbarui: 17 November 2023   18:47 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pendahuluan

Tujuan Fenomena majelis Maiyah ini hadir adalah sebagai respon terhadap merosotnya semangat masyarakat atas banyaknya konflik dan kegelisahan dalam hidupnya. Majelis Maiyah sangat menarik untuk dikaji sebab hadir dalam bentuk forum diskusi atau metode interaksi dua arah dengan Emha Ainun Najib atau Mbah Nun sebagai narasumber utama dalam pengolahan ilmu pengetahuan dengan cara memberikan jawaban kepada masyarakat yang bertanya. Walaupun demikian, forum ini juga terbuka untuk orang lain sebagai informan untuk memformulasikan kelengkapan pengetahuan.

Emha Ainun Najib merupakan tokoh yang memediasi para jamaah dalam memaknai nilai-nilai kebajikan yang sedang didiskusikan dalam pengajian Mocopat Syafaat ini. Terdapat nilai-nilai kebajikan yang disampaikan kepada para anggotanya. Anggota yang menerima nilai-nilai kebajikan yang disampaikan kemudian menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu metode untuk mengisi dan menerapi keterasingan jiwa pada dirinya, sehingga para jamaah menjadi semakin jernih dan tangguh dalam menjalani kehidupan dirinya dan lingkungan sosialnya

B. METODE PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah kelompok sosial budaya yaitu Majelis Maiyah yang berlokasi di TK Islam Terpadu Alhamdulillah, dan Rumah Maiyah di Desa Taman Tirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data secara mendalam. Data yang dikumpulkan data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Menurut Sugiyono (2005), penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena social dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrument kunci (Sugiyono, 2005). 

3. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan dokumen material, material mentah dari pelaku, atau first hand information, yang mencakup segala informasi dari hasil wawancara, dan observasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun