Atas desakan Romdhonlah, Ki Sukma memulangkan kembali motor "setan" itu ke rumahnya secara gaib. Romdhon berusaha keras meyakinkan Ki Sukma yang sudah dianggap sebagai orang tuanya karena sejak usia 10 tahun Romdhon sudah tinggal bersamanya. Bisa dikatakan Romdhon adalah tangan kanan Ki Sukma.
"Tapi pembunuh anakku belum ketemu, Dhon," kata Ki Sukma sebelum motor itu kembali.
"Ki, saya takut kita nantinya akan berurusan dengan yang berwajib," Romdhon kembali memberikan alibinya.
Akhirnya, Ki Sukma menurut pada Romdhon. Dia masuk ke ruang semedinya setelah Romdhon menyiapkan beberapa syarat untuk semedi termasuk darah Ki Sukma yang tadi disiramkan ke motor untuk menangkan.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H