Ibu Sari: Ibu mengerti perasaanmu, Rafa. Kehidupan ekonomi keluarga Rafa memang sangat bagus, dan Rafa bisa mencukupi semua kebutuhan Rafa dengan mudah, Rafa memiliki keluarga yang berbahagia dan harmonis, namun apakah Rafa harus merendahkan bahkan menghina kehidupan orang lain yang tidak seberuntung Rafa?
Rafa: Mungkin saya harus banyak belajar dan memiliki sikap empati dan simpati, agar bisa membantu orang lain yang sedang mengalami masalah, atau kehidupannya tidak seberuntung saya.
Ibu Sari: Betul sekali Rafa, ibu sangat setuju bahkan ibu sangat bangga dengan kamu.nah dengan kesadaranmu, ibu ingin kamu bergaul dengan siapapun, tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, bahkan materi.
Rafa: Terima kasih Bu Sari, saya akan berusaha lebih baik, dan akan merubah sikap saya yang kurang terpuji.Â
Tanggapan Nadda
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Nadda, saya bersyukur dan sangat senang karena saya sudah bisa menyelesaikan masalah yang ada pada diri saya, yakni tidak suka dengan mata pelajaran matematika, namun kini setelah berdiskusi dan menemukan guru yang tepat buat saya, saya lebih semangat dan siap belajar matematika demi masa depan saya yang lebih baik, terima kasih Bu Iin atas bimbingan dan motivasinya".
Tanggapan Rafa
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Rafa, saya sangat bersyukur dan bahagia, karena Ibu Sari telah membuka mata dan hati saya, bahwa semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan saya adalah kekurangan yang lain, pun sebaliknya, kini saya ingin berbagi kebahagiaan dan saling menghormati satu dengan yang lain. Terima kasih Ibu Sari.
Salam Bahagia Bapak dan Ibu Guru Penggerak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H