"Mas ..., pernah jatuh cinta ....?" tanya Non tiara.
Ya tuhan.... aku sedang jatuh cinta padamu..., hanya aku tak mampu mengungkapkan.
"memang ada apa Non ...?" tanyaku penasaran.
"Mas ... papa jahat, aku mau di jodohkan dengan anak teman papa, aku gak bisa, aku gak mencintainya ..." sahut Non Tiara disela isak tangisnya.
Dar....bagai petir di siang hari, harapanku semakin sirna dan kandas, aku kecewa, tapi aku harus tahu diri, siapa aku ini...
"Non, mungkin itu yang terbaik, walau bagaimanapun mereka adalah orang tua Non, yang harus memikirkan masa depan Non Tiara juga ... " nasehat yang menyakitkan diriku
"Tapi Mas, aku tak mencintainya ... " lanjutnya dan airmata itu semakin deras.... dan suara tangisan itu menyayat hatiku, andai aku bisa mendekapnya...(kembali aku berkhayal)..
Sepanjang perjalanan Non Tiara terus menangis dan menangis, aku tak tega namun ku tak bisa berbuat banyak, sampai di depan rumahpun Non tiara tak banyak bicara, dan bahkan berlari ketika Nyoya memanggilnya.
Aku sempat mendengar kalau Non tiara akan dinikahkan dengan teman bisnis papanya, namun Non Tiara menolak karena tak mencintainya, non Tiara ternyata sudah punya pacar teman kuliahnya dulu, dan kini masih studi di luar negeri.
Aku semakin tak berdaya, apalah aku ini, bangun Bram... bangun Bram dari mimpimu.
Malam ini bintangpun enggan menemaniku, aku terkapar jerat cinta yang terlarang.