Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rabies di Indonesia dan Jalan Panjang Pemberantasan

2 Juli 2023   21:22 Diperbarui: 6 Juli 2023   10:34 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain pada manusia, diperlukan juga penanganan pada hewan yang menggigit. Apabila memungkinkan tangkap dan kandangkan, tetapi diperlukan kehati-hatian agar jangan sampai terkena gigitan. Laporkan kepada petugas dari Dinas Peternakan atau Dinas yang mengurusi fungsi peternakan dan kesehatan hewan setempat. 

Pengamatan terhadap hewan yang menggigit akan dilakukan selama 14 hari untuk mengetahui apakah mereka sehat atau tidak. Apabila dalam kurun waktu tersebut hewan mati dengan tanda-tanda rabies, maka petugas akan mengambil sampel otak dan dikonfirmasi dengan pengujian laboratorium.

Anjing yang terinfeksi rabies biasanya menunjukkan perilaku yang tidak seperti biasanya. Gelisah, agresif, menggigit apa saja yang ada di sekitarnya, air liur berlebih, takut cahaya, air, dan suara, menekuk ekor di antara kedua kaki belakang merupakan beberapa cirinya. Meskipun begitu, ada juga anjing rabies yang tidak menunjukkan gejala apapun, dan hal seperti ini lah yang justru lebih mengkhawatirkan.

Rabies pada hewan dapat dicegah dengan memberikan vaksin. Hal ini mungkin tidak terlalu bermasalah dengan para owner pet di daerah perkotaan ini mungkin tidak terlalu bermasalah dengan para owner pet di daerah perkotaan yang memang sudah memiliki kesadaran akan kesehatan hewannya. Namun tidak begitu halnya dengan anjing-anjing yang dipelihara dengan dilepas liarkan (seperti anjing untuk menjaga kebun), atau anjing-anjing liar yang jumlahnya tidak sedikit dan sulit untuk dijangkau keberadaannya. 

Banyak kendala yang dihadapi untuk melakukan vaksinasi massal pada populasi seperti ini. Hal ini belum termasuk pergerakan anjing, baik secara alami, dibawa oleh manusia maupun karena perdagangan, yang tentu saja semakin mempercepat penyebaran penyakit.

Memperbincangkan rabies tidak bisa berhenti pada persoalan penyakit semata karena banyak faktor yang berkelindan di dalamnya. Berbicara tentang pengendalian dan pemberantasan rabies berarti kita juga harus siap dengan segala hal. Rabies akan membawa dampak langsung dan tidak langsung bagi sebuah wilayah. Secara langsung jelas rabies akan mengakibatkan kesakitan bahkan kematian baik bagi manusia maupun hewan. Secara tidak langsung rabies juga akan membawa dampak ekonomi. Sudah banyak penelitian dan kajian yang menghitungnya. 

Secara global kerugian ekonomi akibat rabies ditaksir mencapai 129 trilyun rupiah. Selain ekonomi, rabies juga akan berdampak pada sosial budaya. Keresahan masyarakat tentu saja tidak bisa dihindarkan apabila suatu wilayah terkena rabies, hal ini akan semakin terasa apabila wilayah tersebut merupakan tempat tujuan wisata seperti Bali misalnya.

Sampai saat ini hanya ada sebelas provinsi di Indonesia yang berstatus bebas rabies, sedangkan lainnya berstatus endemis. Meskipun demikian, provinsi bebas ini tidak boleh lengah dan harus terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah rabies masuk dan menyebar ke wilayahnya.

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang terletak di Pulau Timor sebagai contoh, sebelumnya adalah pulau yang bebas rabies, namun berbatasan dengan pulau-pulau yang tidak bebas rabies seperti Pulau Flores dan Pulau Kisar di Maluku Barat Daya. Namun yang terjadi sekarang sungguh memprihatinkan, kasus gigitan anjing semakin meningkat. Hingga akhir Juni 2023 tercatat 635 orang digigit anjing di 162 desa di 30 kecamatan dari 32 kecamatan di Kabupaten tersebut, yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia.

Fiuh ... Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tulis. Tetapi ternyata libur nulis setahun itu sungguh membuat kemampuan ngglundhung ndlosor sampai dasar sumur.

Apa yang ingin saya ungkapkan di penghujung curhatan ini kurang lebih seperti ini. Rabies adalah sebuah tanggung jawab bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun