Ketiga, Apa Alokasi Sumber Daya dalam Manajemen Proyek?
Alokasi sumber daya adalah proses pengorganisasian aset perusahaan untuk berbagai aktivitas dan tugas. Dengan melakukan alokasi sumber daya, yang merupakan langkah penting dalam manajemen proyek, para pemimpin bisnis dapat memastikan tim mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Jika Anda seorang manajer proyek atau profesional terkait, Anda dapat mengambil manfaat dari mempelajari cara menemukan, mengatur, dan mengelola sumber daya secara efektif.
Dalam artikel ini, kami membahas definisi alokasi sumber daya dalam manajemen proyek, mengeksplorasi pentingnya, memberikan contoh, meninjau masalah umum dalam mengalokasikan sumber daya dan menawarkan langkah-langkah bagaimana melakukan proses ini dengan benar.
Apa yang dimaksud dengan alokasi sumber daya dalam manajemen proyek?
Alokasi sumber daya dalam manajemen proyek, juga dikenal sebagai penjadwalan sumber daya, adalah sumber dan distribusi dana dan bahan untuk tujuan bisnis. Perusahaan mengeluarkan uang untuk layanan dan perlengkapan untuk menyelesaikan berbagai proyek dan tugas proyek.
Karena perusahaan sering kali memiliki sejumlah sumber daya tertentu, penting untuk memindahkan sumber daya tersebut ke tempat yang tepat untuk meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan laba atas investasi. Meskipun alokasi merupakan langkah penting di awal proses perencanaan proyek, manajer juga terus memantau penggunaan sumber daya sepanjang siklus hidup proyek dan menetapkan ulang aset sesuai kebutuhan.
Berikut adalah beberapa jenis sumber daya yang umum dalam manajemen proyek:
Tenaga Kerja: Bagian dari alokasi sumber daya adalah memanfaatkan bakat, kualifikasi dan pengalaman profesional karyawan serta mendelegasikan tugas dan posisi yang sesuai dengan tingkat keterampilan karyawan. Tenaga kerja juga mencakup layanan eksternal atau staf sementara yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk mendapatkan dukungan, seperti agen TI, konsultasi, atau pemasaran.
Peralatan: Sumber daya jenis ini adalah mesin atau alat apa pun, perangkat keras atau perangkat lunak, yang digunakan perusahaan untuk membuat produk, menyediakan layanan, atau menyelesaikan tugas terkait bisnis lainnya. Misalnya, untuk perusahaan konstruksi, peralatannya dapat berupa ekskavator, buldoser, dan perangkat lunak CAD.
Ruang: Perusahaan memerlukan ruang untuk menyelesaikan pekerjaan, mengembangkan produk dan menawarkan layanan, dan mereka dapat menyewa atau membeli fasilitas fisik dan kantor pusat. Misalnya, sebuah perusahaan desain interior mungkin memutuskan untuk menyewa ruang kantor di mana supervisor dapat bertemu dengan klien dan karyawan dapat menyelesaikan desain.
Bahan: Sumber daya bahan melibatkan persediaan fisik apa pun yang membantu perusahaan menghasilkan keluaran atau produk atau memfasilitasi layanan. Ini termasuk bahan mentah seperti baja, minyak dan kayu, persediaan untuk dijual kepada pelanggan dan perlengkapan kantor seperti komputer, meja, kursi, printer, alat tulis dan alat tulis.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!