Mohon tunggu...
Iin Andini
Iin Andini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tertabrak Sepeda

19 November 2024   18:48 Diperbarui: 19 November 2024   18:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kok bisa terjadi tabrakan, Nak?” tanya Bu Salam.

Lia dengan nada bersalah menjelaskan sehingga terjadi tabrakan.

“Sepeda saya bagaimana?” tanya Sirpa.

Rara mengecek sepeda Sirpa. “Aman Sirpa!”

Sirpa yang mendengar hal tersebut merasa lega. Ternyata, Sirpa juga membawa kabur sepeda kakaknya yang duduk di Kelas 6 yang merupakan kakak kelas Lia dan Rara.

Lia juga teringat kejadian tadi dan membuatnya menyesal. Tadi dia juga tidak pamit ke Ibunya. Lia juga abai ketika diingatkan oleh Rara untuk hati-hati. Di satu sisi, Rara pun menyesal telah protes ke Ibu tadi.

“Anak-anak, lain kali kalua mau keluar harus seizin orang tua, ya. Jangan suka abai akan nasihat orang tua. Apalagi tentang kebaikan. Sekarang kalian boleh pulang. Nih, mangganya untuk kalian. Kebetulan tadi Bapak habis mengambil mangganya. Jadi, kalian bawa aja, ya,” kata Bu Salam dengan tersenyum dan membagikan kantong plastik ke Lia, Rara, dan Sirpa yang berisi beberapa mangga. Mereka pun pamit dan kembali ke rumah mereka masing-masing. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun