Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia Gabung BRICS: Babak Baru Pertarungan Sosialisme dan Kapitalisme Abad Ini

12 Januari 2025   13:14 Diperbarui: 12 Januari 2025   13:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan Ekonomi

Namun, bergabung dengan BRICS juga membawa tantangan. Perbedaan ideologi dan kepentingan antar anggota BRICS dapat menciptakan hambatan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ketergantungan pada pasar China, yang merupakan salah satu anggota terbesar BRICS, dapat membuat Indonesia rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi China.

Dampak Sosial dan Budaya

Partisipasi Indonesia dalam BRICS juga memiliki implikasi sosial dan budaya. Dengan meningkatnya kerja sama ekonomi dan politik, ada peluang untuk memperluas pertukaran budaya antar negara anggota. Namun, perbedaan ideologi dan nilai-nilai budaya di antara anggota BRICS juga dapat memunculkan tantangan dalam membangun pemahaman bersama.

Indonesia perlu memastikan bahwa partisipasinya dalam BRICS tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memperkuat nilai-nilai nasional dan identitas budaya. Pemerintah harus aktif dalam mempromosikan diplomasi budaya untuk meningkatkan pemahaman antar masyarakat.

Dampak Ekonomi dan Politik

Dampak Ekonomi

Bergabung dengan BRICS memberikan berbagai manfaat ekonomi bagi Indonesia. Pertama, penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan melindungi Indonesia dari fluktuasi nilai tukar global. Kedua, akses ke pendanaan dari NDB dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo.

Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan. Ketergantungan pada pasar China, misalnya, dapat membuat Indonesia rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi China. Selain itu, perbedaan ideologi dan kepentingan di antara anggota BRICS dapat menghambat kerja sama yang efektif.

Dampak Politik

Secara politik, bergabung dengan BRICS memberikan Indonesia posisi yang lebih kuat dalam diplomasi global. Namun, langkah ini juga dapat memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat, terutama jika BRICS semakin memperkuat posisinya sebagai oposisi terhadap hegemoni Barat. Oleh karena itu, Indonesia perlu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan BRICS dan aliansi tradisionalnya dengan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun