1. Deduksi: Ketika Anda memiliki premis yang sudah terbukti benar atau diterima secara universal.
2. Induksi: Ketika Anda mengumpulkan data atau membuat hipotesis berdasarkan pola pengamatan.
Keduanya saling melengkapi dan sering digunakan bersama dalam proses berpikir ilmiah.
Induksi membantu menemukan pola atau hipotesis, sementara deduksi menguji kebenaran hipotesis tersebut.
Kesalahan Berfikir(Logical Fallacies)
Kesalahan logika adalah argumen yang terlihat meyakinkan tetapi sebenarnya cacat dalam penalarannya.
Beberapa jenis kesalahan logika yang umum meliputi:
1. Ad Hominem: Menyerang karakter seseorang daripada argumennya.
2. Straw Man: Mengubah argumen lawan menjadi bentuk yang lebih lemah dan mudah diserang.
3. Circular Reasoning: Menggunakan kesimpulan untuk membuktikan premisnya.
4. False Causation: Menganggap ada hubungan sebab-akibat tanpa bukti yang cukup.