Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hitler dan Propaganda Perjuangan Kemerdekaan RI

22 Januari 2024   10:07 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:05 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemuda 'menuliskan' pekikan kemerdekaan di dinding-dinding jalanan, rumah dan toko-toko juga transportasi umum.

Mural Kemerdekaan di Kereta (Dok: National Geographic)
Mural Kemerdekaan di Kereta (Dok: National Geographic)

Lasarus dalam tulisan "Perjuangan Seniman Lukis Pada Masa Revolusi Fisik di Yogyakarta," menjelaskan peran seniman lukis dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia yang baru merdeka. Mereka membuat dinding-dinding di jalanan Yogyakarta, kereta api dan angkutan umum penuh dengan slogan-slogan perjuangan.

Coretan dinding dibuat secara artistik, dengan tulisan seperti 'Sekali Merdeka Tetap Merdeka', 'Merdeka atau Mati', 'Lebih Baik Mati Daripada Dijajah Lagi', 'Pertahankan Bendera Kita!, dan lainnya. Selain itu juga di buat dalam Bahasa Inggris seperti "Away with NICA," "We Fight for Democracy," "Once Free Forever Free," "We Have Only to Win!", "Life, Liberty and Pursuit of Happiness".

Ada juga yang dalam Bahasa Belanda seperti yang dibuat di Purbalingga itu... Ahai, keren kan para pejuang kita dulu... serr

MERDEKA!

Sumber :

Foto Koleksi Ryksargyf, Fotografer Lex de Jong (Bataljon Friesland) di Tresoar 

Artikel tentang German Invansion of The Netherland di Wikipedia 

Artikel tentang Mural sebagai Panggilan Perjuangan Indonesia di Jabar Trust 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun