Hugh melepaskan anjing peliharaannya dan kemudian ketika situasinya cukup membaik, ia menyadari bahwa veeps tidak dapat melihat dan hanya bisa menyerang melalui suara saja.
Hugh berjalan keluar dan kemudian membakar mobil Glenn untuk mengalihkan perhatian veeps. Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Saat beristirahat, adik laki - laki Ally melihat sebuah rumah melalui teropongnya.
Mereka pun bergegas untuk menuju rumah tersebut. Saat sampai di sana seorang nenek pemilik rumah itu langsung keluar dan hendak mengusir mereka dari halamannya. Namun yang terjadi kawanan veeps malah menyerangnya hingga tewas.
Saat kondisi aman, mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah melalui sebuah saluran yang terhubung langsung ke halaman rumah. Namun saat akan masuk, seekor ular Derik ingin memangsa adik Ally.Â
Ibunya yang melihat hal tersebut langsung membuat suara hingga akhirnya ular Derik itu dimangsa veeps. Akan tetapi hal itu juga menyebabkan ibu Ally terluka.
Saat tiba di dalam rumah, nenek Ally langsung memeriksa. Dan saat diperiksa, ternyata luka yang didapatnya infeksi dan harus diberikan penanganan khusus.
Mendengar hal tersebut, akhirnya Hugh dan Ally bergegas untuk ke kota mencari antibiotik untuk mengobati ibunya. Saat sampai di sebuah apotek, mereka menemukan veeps sudah berkembang biak di sana.Â
Saat keluar, mereka menemukan seorang pendeta yang mengaku sebagai kaum yang akan selamat dari serangan veeps nantinya. Pendeta tersebut terus mendesak mereka agar mengikuti ajaran yang dibawakan oleh pendeta tersebut.Â
Akan tetapi Hugh tetap menolak dan bergegas untuk pergi darinya. Saat sampai di rumah, ibu Ally langsung ditangani hingga akhirnya kondisinya membaik.Â
Akan tetapi yang tidak disangka-sangka, pendeta tersebut malah datang menghampiri rumah yang mereka huni. Hugh mencoba mengusir mereka, sempat terjadi cekcok namun akhirnya pendeta tersebut.
Setelah pendeta tersebut pergi, mereka semua akhirnya memutuskan untuk masuk ke rumah dan beristirahat. Namun saat malam tiba, seseorang mengetuk pintu rumah mereka. Saat pintu dibuka, ternyata seorang anak perempuan berdiri ketakutan di sana.Â