Kenyataan tersebut mengarah kepada konten-konten trending yang sarat akan aksi jahil (prank), tantangan tidak jelas, dan drama. Alhasil, kreator-kreator muda yang terinspirasi dari para influencer ikut membuat konten serupa yang, harus diakui, nirfaedah.
Selain itu, mayoritas influencer sosial media berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke atas. Memang tidak dapat dipungkiri kalau ketenaran seseorang di media sosial diawali dengan berapa banyak yang dia punya, bukan seberapa bagus konten yang dia berikan.
Akhirnya, influencer terjebak dalam lingkaran meraup keuntungan sebesar-besarnya untuk membuat konten yang akan melambungkan namanya, kemudian meraup keuntungan dari konten tersebut dan begitu seterusnya.
Jika ditelusuri lebih lanjut, mungkin kita akan sampai ke akar masalahnya. Tapi tujuan dari tulisan saya adalah memberikan edukasi kepada para influencer media sosial, andai mereka membaca tulisan saya ini.
Belajar kepada Mr Beast
Hari Sabtu lalu, dunia YouTube digemparkan dengan kolaborasi YouTube terbesar sepanjang masa. Ratusan kreator dari seluruh dunia (saya tidak tahu apakah ada yang dari Indonesia) ikut bergabung dalam aksi #TeamTrees, gerakan sosial-lingkungan yang bertujuan menanam 20 juta pohon sebelum tahun 2020.
Singkat cerita, seorang YouTuber dari Amerika, Mr. Beast ditantang oleh para pengikutnya agar menanam 20 juta pohon saat dia mencapai 20 juta subscriber di YouTube. Tantangan, yang berasal dari laman meme di Reddit dan diangkat oleh YouTuber nomor satu dunia PewDiePie dalam salah satu videonya, tersebut ditanggapi serius oleh Mr. Beast.
Bukan sekali ini Mr Beast melakukan hal-hal "gila". Hampir semua video yang dia buat adalah tantangan yang dia berikan kepada timnya sendiri. Tapi, tantangan 20 juta pohon ini merupakan hal paling gila yang bisa mengubah dunia.
Menjelang musim dingin, banyak kebakaran hutan yang terjadi di Amerika disebabkan oleh udara musim gugur yang kering. Kebetulan, Mr Beast mencapai 20 juta subscriber menjelang musim gugur ini. Memegang janjinya untuk menanam 20 juta pohon, dia menggandeng ratusan YouTuber dan membuka laman donasi teamtrees.org.
Untuk mencapai targetnya, Mr Beast menggandeng lembaga swadaya masyarakat Arbor Day Foundation. Arbor Day merupakan lembaga nirlaba yang memiliki spesialisasi di bidang reboisasi hutan di seluruh dunia.
Target 20 juta pohon akan didistribusikan dan ditanam di seluruh penjuru dunia. Sampai hari ini (10.45), #TeamTrees sudah mendapatkan lebih dari 7 juta pohon donasi.
"Influencer-Activist" di Indonesia Kiwari
Di media sosial, ada tiga jenis konten yang memiliki potensi viral besar: konten lucu yang dibutuhkan orang untuk melepas penat, konten drama dan kontroversi hingga orang mampu melepas kekesalannya, dan konten berbagi kebaikan sehingga orang dapat merasakan getaran positif dari kebaikan tersebut.