Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sekilas Ulasan tentang Kabinet Indonesia Maju

23 Oktober 2019   22:33 Diperbarui: 24 Oktober 2019   15:56 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (sumber: kompas.com)

Saya tidak perlu banyak bicara soal duo Prabowo (Subianto dan Edhy) dari Gerindra. Subianto menjadi Menteri Pertahanan, menjadi tanda awan kelam untuk reformasi TNI dan penegakan HAM. Sedangkan Edhy memaksa menteri kesayangan kita semua, Susi Pudjiastuti melepas jabatannya sebagai menteri KP. Namanya konsolidasi ya harus ada yang dikorbankan, dong.

Dari kalangan non-partai, mayoritas diduduki oleh tokoh-tokoh yang membantu kampanye periode kedua Jokowi, baik secara langsung maupun tidak. Mahfud MD, Erick Thohir, Teten Masduki dan Wishnutama adalah nama-nama terkenal yang dekat dengan Jokowi.

Kehadiran Nadiem Makarim saat dipanggil ke Istana tanggal 21 kemarin menjadi angin segar, namun malah menimbulkan keraguan saat dia ditunjuk sebagai Mendikbud. Alhasil, meme "bayar SPP pake GoPay dapet cashback", "belajar apa kita sekarang? Sesuai aplikasi ya pak", dan lain-lain bersebaran di media sosial.

Untuk kalangan aparat ini, kiranya saya butuh tulisan khusus. Mungkin saya juga akan membuat utas di Twitter untuk membahas kabinet Jokowi-Maruf kali ini.

Selamat bekerja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun