Saya tidak perlu banyak bicara soal duo Prabowo (Subianto dan Edhy) dari Gerindra. Subianto menjadi Menteri Pertahanan, menjadi tanda awan kelam untuk reformasi TNI dan penegakan HAM. Sedangkan Edhy memaksa menteri kesayangan kita semua, Susi Pudjiastuti melepas jabatannya sebagai menteri KP. Namanya konsolidasi ya harus ada yang dikorbankan, dong.
Dari kalangan non-partai, mayoritas diduduki oleh tokoh-tokoh yang membantu kampanye periode kedua Jokowi, baik secara langsung maupun tidak. Mahfud MD, Erick Thohir, Teten Masduki dan Wishnutama adalah nama-nama terkenal yang dekat dengan Jokowi.
Kehadiran Nadiem Makarim saat dipanggil ke Istana tanggal 21 kemarin menjadi angin segar, namun malah menimbulkan keraguan saat dia ditunjuk sebagai Mendikbud. Alhasil, meme "bayar SPP pake GoPay dapet cashback", "belajar apa kita sekarang? Sesuai aplikasi ya pak", dan lain-lain bersebaran di media sosial.
Untuk kalangan aparat ini, kiranya saya butuh tulisan khusus. Mungkin saya juga akan membuat utas di Twitter untuk membahas kabinet Jokowi-Maruf kali ini.
Selamat bekerja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H