Mohon tunggu...
Iffah Nurfiati
Iffah Nurfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia SMA Negeri 14 Malinau

Menggemari kegiatan outdoor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Menggunakan Media Konvesional di Sekolah 3T

26 September 2023   13:47 Diperbarui: 26 September 2023   14:01 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode permainan dengan bantuan media konvesional yang menarik dalam Mengatasi Permasalahan Belajar Peserta Didik di sekolah 3T

 

Lokasi                               : SMA Negeri 13 Malinau

Lingkup Pendidikan  : Sekolah Menengah Atas

Sasaran                            : Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 13 Malinau Tahun Pelajaran 2023/2024

Tujuan yang ingin dicapai: Peserta didik mampu mengingat alat-alat laboratorium beserta fungsinya melalui permainan dan media konvensional yang menarik.

Penulis                             : Iffah Nurfiati, S.Pd

Tanggal                            : 19 September 2023

  • Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:Lokasi sekolah yang berada di area 3T menjadi salah satu alasan judul ini diangkat. Sekolah 3T memiliki beberapa kekurangan khususnya dibidang sarana dan prasarana dan juga tekhnologi. Berdasarkan hal tersebut, sebagai seorang guru harus lebih mampu berinovasi meskipun dengan kekurangan yang ada. Media konvensionalpun dapat menjadi alternatif dengan catatan harus mampu menarik minat belajar peserta didik. Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan beberapa penyebab masalah sebagai berikut:

  • Peserta didik belum pernah belajar tentang kimia sedikitpun selama di sekolah menengah pertama. Sehingga mereka awam terhadap alat-alat laboratorium yang menjadi materi awal pengenalan matapelajaran kimia.
  • Keterbatasan media dan tekhnologi membuat keterbatasan informasi.
  • Sekolah tidak memiliki alat-alat laboratorium yang memadai untuk langsung diperkenalkan kepada peserta didik.
  • Peserta didik masih proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan/ jenjang sekolah baru dari menengah pertama ke menengah atas.
  • Materi kimia banyak yang bersifat tidak nyata atau sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membuat peserta didik merasa tidak begitu menarik.
  • Peserta didik di sekolah 3T memiliki banyak keterbatasan atau kendala. Mulai dari kemauan belajar yang kurang yang didapat dari lingkungan seperti keluarga atau teman bergaul sehari-hari, kesibukan membantu keluarga ditengah perekonomian yang sulit sehingga harus absen atau tidak hadir di sekolah, terlambat datang, dll.

Praktik Baik (Best Practice) ini menjadi penting untuk dibagikan karena sekolah 3T tidak hanya berada di sekolah penulis, namun masih banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang berada di lingkup tersebut. Keterbatasan yang dimiliki sekolah di area 3T tidak dapat menjadi alasan bahwa peserta didik tidak mampu memahami materi yang ada. Guru-guru di sekolah 3T harus memiliki inovasi ataupun kreatifitas untuk dapat mengejar ketertinggalan yang dimiliki dengan berbagai cara meskipun hanya dengan cara-cara sederhana atau konvensional.

  • Tantangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun