Mohon tunggu...
Ifan Saputra
Ifan Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi futsal' kepribadian menonton bola dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tugas uas

18 Januari 2025   00:11 Diperbarui: 18 Januari 2025   00:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

4.      Teori Psikososial Erik Erikson menjelaskan perkembangan manusia melalui delapan tahap, dari masa bayi hingga usia lanjut. Berikut ringkasan teorinya:

Delapan Tahap Perkembangan Psikososial

1. *Tahap 1: Kepercayaan vs. Keraguan (0-1 tahun)*: Bayi membangun kepercayaan dengan orang tua melalui pengasuhan yang baik.

2. *Tahap 2: Otonomi vs. Keraguan (1-3 tahun)*: Anak belajar mengontrol tubuh dan lingkungan, membangun otonomi.

3. *Tahap 3: Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun)*: Anak mengambil inisiatif, belajar mengambil keputusan, dan mengembangkan rasa bertanggung jawab.

4. *Tahap 4: Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun)*: Anak belajar keterampilan baru, mengembangkan rasa percaya diri, dan menghindari perasaan inferior.

5. *Tahap 5: Identitas vs. Kebingungan Identitas (12-18 tahun)*: Remaja mencari identitas, membangun citra diri, dan menghadapi krisis identitas.

6. *Tahap 6: Kintalaksana vs. Isolasi (18-40 tahun)*: Dewasa muda membangun hubungan intim, mengembangkan keterlibatan sosial, dan menghindari isolasi.

7. *Tahap 7: Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)*: Dewasa membangun kontribusi bagi masyarakat, mengembangkan rasa generativitas, dan menghindari stagnasi.

8. *Tahap 8: Integritas vs. Desesperasi (65 tahun ke atas)*: Lansia merefleksikan hidup, membangun integritas, dan menghadapi kematian dengan penerimaan.

Konsep Kunci

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun