Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Sepelekan Pendidikan Non-Formal: Kunci Untuk Masa Depan yang Lebih Baik

15 Juli 2024   21:30 Diperbarui: 15 Juli 2024   23:07 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Merry Riana

Merry Riana adalah seorang motivator dan pengusaha sukses yang meraih ketenaran berkat perjuangan dan kerja kerasnya. Meski memiliki pendidikan formal di luar negeri, banyak keterampilan dan pengetahuan bisnis yang ia peroleh melalui pengalaman langsung dan pendidikan non-formal. Merry Riana sering membagikan pengalamannya dalam seminar dan buku, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mencapai kesuksesan melalui jalur non-formal.

Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu harus diraih melalui jalur pendidikan formal yang konvensional. Pendidikan non-formal, pengalaman praktis, dan pembelajaran sepanjang hayat memainkan peran penting dalam membentuk individu yang sukses dan berpengaruh di berbagai bidang.

Hmm, Zaman memang sudah berubah. Pendidikan non formal yang dulunya dianggap pendidikan yang tidak berkelas kini semakin diminati. Menjamurnya tempat privat-privat, kursus pelatihan kerja, bimbingan SNBT, kursus bahasa asing dan banyak lagi yang lainnya menunjukkan pendidikan non formal semakin populer di masyarakat tidak hanya menengah kebawah tetapi juga menengah ke atas.

Pendidikan non-formal adalah komponen vital dari sistem pendidikan yang holistik. Dengan fleksibilitasnya, fokus pada keterampilan praktis, dan kemampuan untuk memberdayakan individu dan komunitas, pendidikan non-formal tidak boleh disepelekan. Sebaliknya, ia harus diakui dan didukung sebagai salah satu kunci untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk terus mendukung dan mengembangkan program pendidikan non-formal agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun