Mohon tunggu...
ifa avianty
ifa avianty Mohon Tunggu... -

Saya seorang penulis, ibu rumah tangga, senang membaca, memasak, dan kerja2 kreatif lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bila Tiba Waktunya (Sebuah Catatan Cinta untuk Adik-adikku Para Remaja)

25 Juli 2016   20:59 Diperbarui: 25 Juli 2016   21:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ayo bikin check list, mana saja yang sudah kamu miliki? Kalau masih banyak yang belum kamu miliki, berarti kamu sebenarnya belum siap. Tapi kalau sudah banyak yang kamu miliki juga belum berarti kamu sudah siap. Masih ada persoalan tentang usia minimal batasan menikah, bagi cewek dan cowok. Ada batas usia minimal juga?

            Ya iyalah. Ini kan menyangkut seberapa banyak bekal yang sudah kamu miliki untuk menuju ke sana, Juga sudah sampai mana pendidikan kamu yang sudah ditempuh. Masih ada banyak jalan yang harus dilalui sebelum benar-benar kamu sampai ke situ.

            Percaya atau tidak, kadang keinginan menikah atau… sekedar lebih dekat dan selalu bersama dia, itu kadang dimulai dari apa yang kamu yakini sebagai jatuh cinta. Yakin kamu beneran jatuh cinta sama dia? Atau sekedar suka?

            Nah ini juga mesti jelas. Tuuuh kan, bener kan mental kamu harus betul-betul sehat untuk sampai yakin pada kesimpulan bahwa kamu sedang jatuh cinta dan bukan sekedar suka. Aihh kenapa jadi ribet ya?

            Enggak juga sih sebenarnya. Ini hanya membuktikan bahwa remaja yang sehat mental dan fisiknya akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk selamat dalam melewati masa remajanya, enggak banyak galau karena cinta. Jiaaaah….

Jatuh cinta diawali di sini

           Salah satu tanda pubertas adalah mulai munculnya rasa suka atau tertarik kepada lawan jenis. Kamu mulai suka memerhatikan teman kamu yang bening dan unyu, berdekat-dekat dan mulai cari perhatian sama dia. Eh, malah nggak hanya sama teman seumur lho, kadang rasa tertarik itu muncul kepada lawan jenis yang lebih tua. Ada banyak lho remaja seumuran kamu yang mengaku kalau cinta pertamanya adalah sama gurunya, sama teman kakak, atau sama tetangga yang sudah kuliah/kerja. Waaa, banyak yang blushing nih.

            Eh, nggak kok, aku mah nggak jatuh cinta kaliii. Cuma suka aja lihat mukanya yang mirip Justin Bieber, aku seorang remaja cewek tentang teman sekelasnya. Yang cowok juga mengaku kalau dia hanya suka mendengar si cewek ternyata suaranya sekeren Katy Perry yang nyanyi “Last Friday Night”. Lalu, apa bedanya suka dengan jatuh cinta sih?

            Nah, ini dia, tanda-tanda kamu lagi jatuh cinta. Ayoo, cross check deh sama diri kamu.

  • Banyak menyebut namanya. Secara ajaib, kamu jadi sering sekali menyebut nama si dia. Kadang dengan penuh kelembutan dan nada yang mendayu, saat kamu cerita dengan orang lain tentang si dia. Tapi ada juga yang menyebut namanya dengan nada sinis, benci dan bahkan jijik. Hati-hati lho, sudah rahasia umum, kalau kamu sering menyebut nama seseorang, itu artinya kamu lagi jatuh cinta sama dia.
  • Kagum sama dia. Pokoknya diaaaa melulu, si dia jadi mendadak seleb, mendadak serba hebat di mata kamu. Yang lain otomatis jadi tereliminasi. Kamu bahkan jadi menutup mata terhadap kehebatan yang mungkin saja dimiliki orang lain dan tidak dia miliki.
  • Rela berkorban buat dia. Apaaa saja akan kamu lakukan agar dia bisa lebih memperhatikan keberadaan kamu. Bahkan melakukan hal yang tadinya tidak kamu sukai, tidak kamu pikirkan sekalipun, mungkin saja terjadi lho. Ini nih yang gawat. Kalau kamu sudah sampai mengorbankan diri kamu, harta kamu, dan semua yang kamu miliki buat dia, siap-siap deh hidup kamu jadi hancur. Iya kalau si dia jadi milik kamu selamanya, kalau habis kamu berkorban dianya malah kabur atau nggak melirik sama sekali? Huaaaaa BIG NO deh yang kayak gini!
  • Merasa takut, kamu jadi serba takut. Takut bikin dia sebel sama kamu, takut bikin dia marah, takut bikin dia sedih, takut dia nggak memperhatikan kamu lagi. Serba takut ini ujungnya sebenarnya adalah kamu takut dia meninggalkan kamu atau si dia nggak jadi milik kamu. Nah lho. Kayaknya ribet sekali ya hidup yang kayak gini?
  • Penuh harapan, yang membuat kamu jadi fulltime daydreamer. Berkhayal seakan-akan kalian akan jadi pasangan paling bahagia, live happily everafter. Berkhayal andaikan dia ‘menembak’ kamu dengan cara yang paling romantis. Repotnya, kadang khayalan ini nggak sesuai dengan kenyataan. Jangankan menembak kamu, dia juga nggak kenal kok sama kamu. Eaaaaa!
  • Mencintai apa yang dia cintai, membenci apa yang dia benci. Pokoknya seiya sekata deh sama dia, kompak. Padahal selera dan pandangan kalian kan nggak selalu sama, dan harusnya itu tidak bisa dipaksakan. Suami istri saja tidak boleh saling memaksa, apalagi baru pedekate. Cape banget kan, apa-apa diatur.

Nah, itu tandanya kamu positif jatuh cinta. Hati-hati lho kecebur. Nggak semua yang indah dalam pandangan mata itu akan indah selamanya. Bunga saja yang tadinya saat mekar, sangat indah dan wangi, besoknya bisa terkulai layu dan bau busuk akhirnya.

Banyak yang harus kamu lihat dan timbang lagi, sudah benarkah ini yang saya lakukan? Benar nggak dia punya perasaan dan cita-cita yang sama dengan saya?  Jangan-jangan ini hanya sesaat, kan jadi repot urusannya ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun