Mohon tunggu...
Siti Ifa Erlandiana
Siti Ifa Erlandiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - author

mengabarkan kabar paling menyenangkan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saujana - Cerita Pendek

19 Desember 2024   01:05 Diperbarui: 19 Desember 2024   01:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Terkutuklah engkau, Nawasena.”

***

Langkah kaki yang bergerak menujunya membuat ia menoleh. Matanya membinar, ia langsung menghampiri sosok lemah lembut dan ia sayangi itu.

“Sudah malam Ibu. Ada yang mengganggumu?” Nawasena melontarkan perhatian pada ibunya. “Tidak. Kau yang ada apa? Apa ada yang mengganggu perasaan calon Raja Wanodia yang tampan nan rupawan ini?” Bergedik pendengaran Nawasena terkait hal itu. “Siapa yang akan menjadi Raja? Ayah masih baru saja mendapat cap raja terbaik oleh seluruh rakyat Wanodia.” Jelasnya, “Lalu apa yang membuatmu diam di sini?” Ibu Ratu menegaskan pertanyaannya lagi.

“Ibu masih mengingat Nirmala? Putri dari Carong.”

“Kekasihmu?”

Nawasena terdiam, “Aron sudah mencarinya namun tidak ada dimanapun. Sekarang aku benar-benar kehilangannya.”

“Pergilah. Cari kemanapun, kejar sejauh apapun yang kau mau. Apa arti hidup tanpa mereka yang kita cinta, nak.”

Nawasena kepalang malu namun perasaannya berkesah untuk segeralah berangkat.

“Aku memohon restumu, Ibu Ratu.” Mendengar putranya berucap demikian sang ibu tampak campur aduk. Ia tak akan bisa melihat putra tunggalnya ini berdiri sendirian, ia tak terlalu tega akan hal itu. Namun disisi lain, Nirmala sudah menjadi kutukan untuk Wanodia.

“Pergilah, Sena. Temukan apa yang kau cari. Jangan sampai melepaskannya lagi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun