Selucu ini aku kau buat. Betapa kau sangat memikat.
Dengar, Sayang!
Seperti lautan yang mengelilingi pulau kecilku yang teduh ini, tidak sekalipun aku membatasi diri untuk menginginkanmu. Hatiku tidak hanya mencintaimu, namun juga menjadikanmu kekuatan.
Kau tahu itu, kekasihku dalam tulisan.
Engkau yang ku ceritakan
Aku sering menelan luka dalam-dalam, terkadang seperti tak ingin mendengar apapun yang orang bilang. Tetapi kali ini aku senang bila kau berterus terang, jangan apa-apa diam.
Aku kira ini akan jadi yang terakhir, menunggumu memang tak pernah temukan akhir. Aku tidak minta banyak, tetapi tolonglah untuk sekali ini kau jadi penyimak.
Aku tak akan cerita terlalu panjang, kata-kata juga tak akan membuatmu melayang. Aku tahu. Kau juga perlu tahu, bahagia datangnya terlalu tiba-tiba, demikian juga luka.
Sayangku..
Mencintai jikalau benar pakai hati, maka itu adalah menguatkan, bukan menjatuhkan.
Aku ingin berhenti di kamu