Mohon tunggu...
Idrus Cerpen
Idrus Cerpen Mohon Tunggu... -

I' PEN (Idrus Cerpen) . Penulis Pria. yang lebih dikenal dengan Penulis yang bertema perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Karena Trauma

22 September 2014   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:55 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

--------

saat kuliah dijakarta. aku masih dikenal oleh pria. kalau aku ini jutex. sombong . walaupun pria itu sopan menyapaku. aku tetap cuex. tidak memperdulikannya. aku hanya fokus belajar dan belajar. tidak pernah memikiran tentang pria. banyak juga pria yang ingin mendekatiku. tapi aku selalu menolak dan menjauhinya.

terkadang aku suka mengerjain pria yang terlihat playboy. salah satunya- berjanjian ketemuan. tapi aku tidak datang untuk menemuinya. setelah itu dia menanyakanku. tapi aku cuex. mendiamkan saja.

terkadang aku berkelahi dengan pria. bertengkar mulut maupun fisik. ya itu semua karena sifatku yang sombong dan kasar pada pria itu.

ditempat kuliahku. munkin aku dijuluki   perempuan yang aneh.

---------

sudah beberapa bulan dijakarta. ibuku sudah menikah lagi dengan pria sederhana tapi baik hati dan rajin beribadah.

ketika aku sedang merindukan nenekku. aku dapat kabar dari ibuku. nenek sedang sakit. dan nenekku ingin bicara denganku. ke-esokan harinya aku bersama ibuku pulang kampung.

dalam perjalanan pulang. aku bertanya-tanya didalam hatiku. ' nenek mau ngomongin apa ya.. sepertinya serius banget, munkin paling juga mau ceramahin aku lagi '

meskipun nenekku terus menerus ceramahin aku. tapi aku tidak merasa terganggu dan tidak pernah kesal atau pun marah pada nenek.

----------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun