Tidak hanya itu, seperti Galileo Galilei mati dibunuh lantaran berbeda pendapat dengan doktrinasi Gereja Roma, Socrates bunuh diri lantaran berbeda pendapat dengan pemerintah Athena, dll. Tentu, berselisih tentang kebenaran.
***
Kebenaran bukan tidak ada, terlalu sombong ketika mengatakan bahwa kebenaran itu tidak ada. Sejatinya kebenaran itu ada tapi terkadang masih Imprisoned truth (kebenaran terpenjara).Â
Segala sesuatu yang ada dimasa yang akan datang alias yang masih belum ada dan nyata saat ini, semuanya masih terpenjara.Â
Tak perlu mengelak dan menolak bahwa sesuatu yang ada dan nyata saat ini, diakui atau tidak sebelumnya pernah terpenjara juga. Â Seperti gadget, komputer, facebook, whatshapp, dll.Â
Lantas, bagaimana dengan berbagai macam agama yang sudah ada. Apakah hanya satu agama yang benar? Apakah semua agama benar? Ataukah justru kebenaran yang hakiki masih terpenjara semua?. Wallahu a'lam. Tuhan yang maha tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H