Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

"PERJALANAN KEMANUSIAAN" Part. 3 Bahagia itu Sederhana

10 Februari 2022   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2023   22:51 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Aamiin" sahut Ibu"

 "Aamiin. Terima kasih yah, terima kasih bu." Ucapku sembari tersenyum.

 Ayah dan Ibu pun kembali pokus melihat acara di tv. Sembari nimbrung, ku lirik jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 09.15 WIB. Lalu akupun berinisiatif untuk berangkat, karena jarak tempuh perjalanan yang juga  terbilang jau dari rumah.

 "Yah, bu ... Novi berangkat dulu ya." Ucapku sambil menjolorkan tangan ke depan, meminta izin sembari bersaliman pada mereka.

 "Yaudah. Hati - hati di jalan." Ucap Ayah.

 "Iya yah."

 Ibu pun tersenyum sembari mengantarkan kepergianku dari pintu depan.

 "Hati - hati di jalan, nggak usah ngebut - ngebut. Pelan - pelan aja, yang penting selamat." Ucap ibu pelan.

 "Baik bu. Novi tau, kan Novi bukan pembalap hehe" ucapku. 

 "Novi pamit bu. Assalammuallahikum. yah ... Novi pamit."

 "Iya, hati - hati."sahut Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun