Mohon tunggu...
Idris Muzakki
Idris Muzakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PAI Tarbiyah Unissula semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Perkembangan TPQ dalam Pendidikan Islam di Indonesia

13 Januari 2023   08:32 Diperbarui: 13 Januari 2023   08:36 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SEJARAH PERKEMBANGAN TPQ DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA 

 Abstrak 

kebutuhan membaca dan menulis Al-Qur'an menjadi hal yang umum di Indonesia dan menyebar hingga sekarang, sehingga sampai saat ini terdapat sebuah lembaga informal bernama TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) di Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki pembelajaran TPQ, atau biasa disebut metode pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran. Dan keberadaan lembaga TPQ agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik (santri) anak agar bisa belajar membaca, menulis Al Quran. Metode ini dapat melengkapi kekurangan metode lainnya, sehingga metode ini memudahkan pekerjaan anak (santri) agar mau mengembangkan diri dalam membaca, menulis dan memahami kandungan Al-Qur'an. Dengan ini pula agar TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dapat dijadikan langkah awal untuk membaca dan menulis Al-Qur'an. 

PENDAHULUAN 

Al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam atau umat manusia untuk mencari ridha Allah SWT. Al-Qur'an juga sangat penting bagi umat Islam dan umat manusia agar mereka dapat menemukan petunjuk ke jalan yang benar, untuk menerima petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, untuk membimbing kehidupan mereka dengan memahami isy kandungannyaa dalam Al-Qur'an.

 Membaca dan menulis Al-Qur'an sangat dianjurkan (wajib) bagi kita semua, khususnya umat Islam, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS al-alaq 1-5: .dari gumpalan darah. yang berbunyi:"bacalah dengan menyebut tuhanmu yang menciptakan, dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah bacalah dan tuhanmu yang maha pemurah, yang mengajar manusia dengan perantara kalam dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui"(QS: al-alaq 1 -- 5). 

Awal mula membaca dan menulis Alquran di Indonesia berawal dari masuknya Islam di Indonesia. Dan hingga saat ini, pusat pembelajaran Al-Qur'an yang pertama kali adalah di pesantren, mushola, sura dan madrasah Diniyyah. Dengan demikian jumlah umat Islam di Indonesia masih terus bertambah, di sisi lain seiring dengan perkembangan zaman. 

Dengan demikian, banyak juga lembaga pendidikan informal yang sering disebut (TPQ). Saat ini masyarakat muslim di Indonesia telah banyak mendirikan lembaga TPQ di daerahnya. Dengan hadirnya pesantren, surau dan madrasah, mereka menjadi pusat pembelajaran Alquran di masa lalu. Pada era membaca dan menulis Alquran semakin berkembang. Oleh karena itu, didirikanlah pusat pendidikan informal yang sering disebut Taman Pendidikan Al-Qur'an. Hampir setiap daerah memiliki taman pendidikan Al-Qur'an dan memiliki metode membaca dan menulis Al-Qur'an yang berbeda-beda. Hal ini diperkuat dengan (PP.nr. 55, 2007) yang menyangkut pendidikan agama dan pendidikan agama. 

TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) adalah lembaga yang memberikan pendidikan informal kepada anak-anak (pelajar) yang masih kecil atau pada usia dini. Karena itu untuk mengajarkan anak (siswa) memahami Dinul Islam. Agar anak-anak (santri) berbakti, peliharalah Al-Qur'an. 

Agar Al-Qur'an kelak menjadi pedoman bagi anak-anak untuk mengamalkannya dalam kehidupannya. Dengan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur'an, selalu rajin membacanya, senang atau terus-menerus memahami isi Al-Qur'an dan keyakinan yang kuat untuk mengikuti Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. 

Pembangunan TPQ Institute juga bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak (siswa), agar menjadikan Mushaf Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Keberadaan lembaga TPQ sangat berpengaruh dan berpotensi besar dalam perkembangan pendidikan anak (siswa), yang dapat membentuk, membentuk adabb dan akhlak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun