Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyikapi Pro-Kontra Study Tour Secara Proporsional

15 Mei 2024   16:25 Diperbarui: 16 Mei 2024   02:45 2026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Bus yang digunakan ketika study tour. (Foto: KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY) 

Selain itu, pengemudi bisnya pun harus memiliki SIM, terampil, sehat, dan prima. Selain masalah terganggunya fungsi kelengkapan kendaraan, sopir yang ngantuk dan kelelahan dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Kegiatan study tour, karyawisata, atau studi banding tidak bisa dilepaskan dengan dunia pariwisata. Kegiatan tersebut menjadi alat penggerak ekonomi rakyat atau menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Pengusaha travel, jasa sewa bis, pengusaha rumah makan, pengusaha hotel, pedagang, jasa toilet, hingga tukang parkir banyak menggantungkan nasib dari kegiatan karyawisata. Hal ini pun menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menyikapi terjadinya kecelakaan yang menimpa peserta study tour, menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa bukan soal study tournya, tetapi fasilitas transportasi dan kepastian SDM yang mengemudikan harus memiliki kesigapan dan dalam kondisi prima. 

Dengan demikian, maka semua pihak harus berpikir secara jernih dan bersikap secara proporsional serta menjadikan musibah yang telah terjadi sebagai bahan untuk evaluasi, refleksi, dan mencari solusi agar ke depannya kasus yang sama tidak terjadi lagi. Wallaahu a'lam.

Oleh: IDRIS APANDI
(Praktisi Pendidikan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun