Misalnya, saat seminar penerapan pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skills/kemampuan berpikir tingkat tinggi) bagi guru, seorang narasumber akan lebih percaya diri jika dia pun telah menulis buku tentang hal tersebut. Dia bisa menjelaskan atau memberi contoh mengacu kepada buku yang ditulisnya. Dalam pandangan audience, seorang narasumber yang juga sekaligus memiliki karya tulis akan dinilai sebagai narasumber yang kompeten dan kapabel.
5. Menulis Adalah Bentuk Kreativitas
Menulis adalah sebuah kreativitas karena tidak setiap orang bisa melakukannya. Sebagai sebuah kreativitas, maka beragam karya tulis bisa dibuat sesuai dengan kemampuan dan minat penulisnya baik karya fiksi maupun nonfiksi. Menulis pun perlu kreativitas agar bisa menyajikan sebuah tulisan yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kreativitas adalah aset yang sangat berharga dalam diri seseorang. Kreativitas itu mahal dan perlu terus dikembangkan. Zaman yang semakin penuh dengan tantangan perlu disikapi dengan meningkatkan kreativitas agar bisa tetap bertahan. Begitu pun dengan kegiatan menulis. Tema, topik, atau masalah yang ditulis perlu terus dikembangkan agar tetap memiliki kebaruan dan menarik bagi pembaca.
Saat orang ingin mencurahkan isi hatinya baik suka maupun duka, tulisan bisa menjadi sarana kreatif untuk menyalurkannya baik secara terbuka dan terang benderang menggunakan kata-kata yang mudah dipahami pembaca seperti artikel atau surat terbuka maupun menggunakan gaya yang lebih elegan seperti melalui pantun, puisi, cerpen, atau novel.
6. Sarana Eksistensi Diri dan Promosi Diri
Eksistensi diri merupakan salah satu bentuk kebutuhan dasar manusia dan tulisan bisa menjadi sarana untuk menunjukkan eksistensi diri tersebut. Seorang penulis dikenal bahkan menjadi terkenal melalui karya tulisnya. Sebuah tulisan bisa menjadi pesan bahwa dia ada dan berkarya. Sebuah karya tulis bisa membuka pengakuan pihak lain terhadap kemampuan penulisnya.
Sebuah tulisan bisa menjadi lagi bagi seseorang untuk sukses. Bukunya yang best seller bisa membuat dirinya seorang penulis terkenal, banyak diundang ke berbagai acara. Seiring dengan bukunya yang laku tersebut, maka penghasilannya pun bertambah.
Selain sebagai bentuk eksistensi diri, karya tulis pun bisa menjadi sarana untuk promosi diri bagi penulisnya. Melaului tulisan, seorang penulis menunjukkan kemampuan dirinya. Saat ini, kalau memang memiliki kemampuan termasuk dalam hal menulis tidak perlu disembunyikan atau malu-malu untuk ditunjukkan, tetapi perlu ditunjukkan dengan penuh percaya diri. Tujuannya, bukan untuk sombong atau gagah-gagahan, tetapi untuk menunjukkan diri kita bahwa ada, mampu berkarya, dapat memberi manfaat, dan layak untuk diperhitungkan.
Dalam konteks bisnis, sebuah produk atau kemampuan memang harus dipromosikan kalau mau laku atau dikenal publik. Saat ini banyak sekali media yang bisa menjadi sarana promosi.Â
Dalam konteks menulis, selain menulis buku dalam format hard copy atau digital (e-book), menulis artikel di koran atau majalah, seorang penulis bisa menggunakan blog, baik dengan membuat website sendiri, membuatnya melalui wordpress, blogspot, atau blog "keroyokan" seperti Kompasiana dalam memperkenalkan dan mempromosiokan tulisan-tulisannya.