Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Corona dan Bela Negara

21 April 2020   19:52 Diperbarui: 21 April 2020   19:51 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Para dermawan dan orang kaya membela negara dengan melakukan aksi sosial, memberikan bantuan uang, sembako, atau dalam bentuk lainnya untuk meringankan beban masyarakat di masa Covid-19. Para jurnalis membela negara dalam bentuk menyampaikan informasi yang aktual dan faktual kepada masyarakat terkait Covid-19, dan ikut memerangi hoaks terkait hal tersebut.

Kelompok profesi lainnya seperti kalangan pegiat seni, guru, praktisi pendidikan, agamawan, penulis, peneliti, petani, dan sebagainya turut membantu kampanye pencegahan Covid-19. Begitu pun Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diharapkan  perannya dalam ikut melawan Covid-19.

Masyarakat secara umum dapat melakukan bela negara dengan menuruti imbauan pemerintah agar diam di rumah. Mungkin baru kali ini, diam di rumah bisa disebut sebagai kontribusi untuk ketahanan bangsa dan negara, karena biasanya kontribusi diidentikkan dengan bergerak, beraktivitas, membuat sebuah kegiatan amal, atau mencapai prestasi tertentu. Intinya, berbuat yang bermanfaat untuk membantu negara.

Mantan presiden Amerika Serikat John F. Kennedy pernah berseru "Jangan berpikir apa yang kau terima dari negara, tapi apa yang bisa berikan kepada negara." Saat ini negara memanggil seluruh bangsanya untuk bergerak bersama melawan Covid-19. Negara meminta seluruh bangsanya untuk berkorban sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing.

Pengamalan sila-sila Pancasila khususnya berkaitan dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ketiga Persatuan Indonesia, dan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diperlukan sebagai bentuk bela negara dan cinta tanah air. 

Semoga dengan aksi bela negara dan gotong royong seluruh bangsa Indonesia, berbagai dampak negatif dari Covid-19 dapat segera teratasi dan bangsa Indonesia dapat hidup lagi dengan normal, aman, dan tenteram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun